Reporter: Sulyamin
KOLAKA – Tim hisab dan rukyat Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara terkendala cuaca buruk berupa mendung dan hujan saat memantau hilal.
Akibatnya hilal penentuan 1 Ramadhan 1441 H tahun 2020 yang dipantau di Pantai Kelurahan Wolulu, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka,Kamis 23 April 2020, tidak terlihat.
Kakanwil Kemenag Sultra Fesal Musaad menjelaskan, pemantauan hilal dilakukan dengan mata telanjang maupun alat bantu optik teleskop.
Dijelaskannya juga, Kabupaten Kolaka menjadi salah satu tempat dari 82 titik pemantauan hilal di seluruh Indonesia, karena posisinya strategis di pesisir pantai
“Hasil pemantauan menunjukkan bahwa hilal sama sekali tidak terlihat karena tertutup oleh kabut dan juga hujan,” kata Fesal Musaad di Pantai Kelurahan Wolulu, Watubangga.
Dengan hasil itu, kata Fesal, dirinya merujuk data BPS BMKG yang menunjukkan ketinggian hilal berada pada plus 2 derajat 45 menit dan 55 detik.
“Hasil ini akan kami sampaikan dan akan kami kirimkan ke pusat malam ini karena akan di gelar sidang isbat di Kementrian Agama RI pukul 19.00 Wib,” ungkapnya.
Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan tenang menunggu pengumuman resmi dari Mentri Agama RI tentang pengumuman 1 ramadan.
“Selaku Kakanwil Kementrian Agama Sultra saya mengucapkan marhaban yaa ramadan dan kita semua berdoa semoga wabah ini cepat berakhir, juga agar pelaksanaan shalat tarwih dirumah saja selama ada pandemi covid-19,” pungkasnya.