FEATUREDHUKUM & KRIMINALKendari

Terlibat Cekcok, Sebuah Sepeda Motor Diceburkan Ke Laut

730

KENDARI – Menikmati malam minggu di Kendari Beach (Kebi) menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Kendari. Suasana pantai seolah menjadi magnet, sehingga ribuan warga memadati tempat tersebut setiap malam Minggu.

Namun, suasana ramai  tidaklah menjamin keamanan di tempat-tempat seperti itu. Pasalnya, semalam, Sabtu (9/12) sekitar pukul 23.50 Wita di Kebi, sekelompok pemuda terlibat cekcok sehingga menimbulkan kegaduhan yang menjadi perhatian masyarakat yang berada di kawasan tersebut.

Menururt keterangan seorang Penjual pakaian bekas di Kebi, Anton mengatakan, dirinya mendengar suara seperti ada seseorang yang melakukan penikaman. Setelah itu, lanjutnya, ia lalu mendekat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saya mendekat ke TKP malah saya melihat ada seseorang yang tempel gas, ditegur malahan dia tambah gas motornya sampai akhirnya dia terjatuh, lalu dia dipukuli sama orang sini, itu sekitar Pukul 11:50 Wita,” ujar saksi mata tersebut, Sabtu malam, (9/12).

Tempat yang sama, seorang saksi mata Penjual Boneka, Iman menuturkan, pemilik motor dengan nomor Polisi DT 3183 KF, rekannya diduga telah melakukan penikaman sehingga setelah pemilik kendaraan itu jatuh kemudian di keroyok oleh temannya yang menjadi korban penikaman.

“Itu tadi pemilik motor yang jatuh kelaut karena di buang sama temannya korban penikaman yang di duga pelakunya pemilik kendaraan yang di buang ini,” tutur Iman.

Namun setelah di pukuli kata Iman, motor yang di buang itu bukannya di selamatkan malahan ditinggalkan pemiliknya.

“Tadi yang punya kendaraan sempat minta antar sama tukang ojek ke Lapulu tapi tidak di hiraukan, karena ketakutan baik itu yang punya kendaraan dan yang melakukan pemukulan serentak lari meniggalkan Kendari Beach,” Tambahnya.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada pihak kepolisian setempat di TKP. Kemudian baik dari pihak korban penikaman maupun pelaku langsung melarikan diri secara serantak sehingga keterangan tidak dapat diambil dari kelompok tersebut.

Reporter: Hendriansyah

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version