Reporter: Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari bakal menerjunkan ratusan anggotanya, guna menertibkan alat peraga kampanye (APK) calon anggota legislatif (Caleg) di masa tenang, jelang Pemilu serentak 2019.
Kepala Satpol PP Kota Kendari Amir Hasan menjelaskan, penertiban APK dilakukan berdasarkan peraturan Bawaslu, bahwa pada 13 April 2019 seluruh APK sudah harus ditertibkan, oleh tim sukses masing-masing caleg.
Namun jika dengan waktu yang berikan tetapi tidak diindahkan, maka pada 14 April 2019, Bawaslu yang telah berkoordinasi dengan Satpol PP, akan turun untuk melakukan penertiban APK, demi ketertiban bersama.
“Kita selalu siap menertibkan APK yang terpampang disetiap sudut kota. Sebanyak 150 personel akan diturunkaan untuk dukungan mobilisasi penertiban APK,” ungkapnya pada mediakendari.com, Sabtu (13/4/2019).
Baca Juga :
- Wali Kota Sulkarnain Buka Sosialisasi Pendidikan Politik
- PKB Usung Kader Maju Pilkada, Iskandar : Saya Sendiri saja Siap, Apalagi Perintah Partai
- Permantap Persiapan Pemilu 2024, KPU Sultra Bentuk Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan
- Putri Nur Alam Pimpin Organisasi Sayap Partai Nasdem
- Ruksamin – Abuhaera Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konut Terpilih
- Ramai Pencalonan Dirinya di Pilwali Kendari, Ini Penjelasan Sulkarnain Kadir
Mantan camat Baruga ini juga menjelaskan, untuk kesiapan ini, Bawaslu Kota Kendari telah berkoordinasi dengan Walikota Kendari. Namun saat ini, Wali Kota sedang berada di luar daerah, Jadi koordinasinya dengan Sekda.
“Jadi nantinya jikalau sudah ada perintah dari Sekda untuk dilakukan penertiban APK maka kita langsung kerjakan ,” tambahnya.
Tidak hanya itu, kata Amir, pihaknya juga siap membantu pengamanan Pemilu jika dibutuhkan. Untuk hal ini, pihaknya menunggu koordinasi dengan Panwas. Namun, seluruh personel telah disiagakan untuk persiapan sekira dibutuhkan.
“Sekarang ini ditiap Kantor SKPD sudah kita sebar personil untuk pengamanan di malam hari. Untuk pengamanan di Tempat Pemungutan Suara tergantung kebutuhan, sebab sudah ada personel dari Kepolisian dan TNI,” terangnya.
Amir berharap, Pemilu yang digelar serentak di Indonesia pada 17 April 2019 mendatang, bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana, aman dan tidak terjadi kecurangan. (A)