MUNA BARAT, MEDIAKENDARI.COM – Gerakan Pemuda Sulawesi Tenggara (GPS) mengadakan demo terhadap kepemimpinan Bahri, selaku Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) selama 3 bulan masa jabatan, Senin (5/9/2022).
Demo dilakukan di depan kantor DPRD Muna Barat, Koordinator Lapangan, Ali Mutabah menuturkan, selama masa kepemimpinan Bahri, dinilai telah membuat gaduh dan sekat pada struktur pemerintahan, yang memungkinkan tidak berjalannya roda pemerintahan yang efektif.
“Kami berkesimpulan bahwa Bahri selaku Pj Bupati Muna Barat gagal dalam menjalankan pemerintahan dalam tri wulan pertama,” ungkapnya.
Baca Juga : Selain Menolak Naiknya Harga BBM, Ini Sejumlah Tuntutan BEM Fakultas Pertanian UHO ke Pemerintah Pusat
Ia menyampaikan, seharusnya Pj Bupati Muna Barat hadir untuk menjalankan roda pemerintahan, yang normatif dan solutif, tanpa tendesi serta mampu menjalankan program pemerintahan sebelumnya.
Dirinya menjelaskan, aksi yang dilakukan bertujuan, agar DPRD Mubar segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama pemerintah daerah, dalam hal ini Pj Bupati Muna Barat terkait pernyataan sikap tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II Agung Darma menyampaikan, terkait tuntutan masa aksi tersebut akan didisposisi kepada komisi I, jadi untuk tuntutan itu akan ditindak lanjuti melalui rapat dengar pendapat dengan instansi yang dimaksud.
“Kami akan koordinasikan dengan instansi terkait bekaitan dengan tuntutan tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga : Mahasiswa Bersama Angkutan Umum Blokade Jalan Pertigaan Kampus UHO Demo Tolak Kenaikan BBM
Sementara itu, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Hamse menerangkan, pihaknya terus mengedepankan komunikasi, agar tak ada kontra di antara internal yang dipicu dari masyarakat luar.
Ia juga berharap, agar aspirasi yang akan disampaikan oleh masyarakat sebaiknya dikomunikasikan terlebih dahulu ke pihaknya.
“Selama masih bisa dikomunikasikan, kami berusaha menciptakan kondisi kondusif dengan mengedepankan komunikasi,” pungkasnya.
.Reporter : Wa Irna