NEWS

Tiga Pemuda di Kendari Curi Hp dan Uang Jutaan Rupiah Demi Bisa Beli Diamond Game Online

992
×

Tiga Pemuda di Kendari Curi Hp dan Uang Jutaan Rupiah Demi Bisa Beli Diamond Game Online

Sebarkan artikel ini
Pelaku RS saat diamankan Tim Buser 77 Satreskerim Polresta Kendari

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Tiga pemuda di Kendari berinisial RS (16), MS (21) dan R (18) diamankan Tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari usai melakukan pencurian Handphone dan uang tunai jutaan rupiah.

Kejadian itu berlokasi di depan Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri 1 Kendari, Jalan MT Haryono, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, pada Kamis 14 Juli 2022, sekitar pukul 08.23 WITA.

Kasat Reskrim Polresta Kendari. AKP Fitrayadi, menjelaskan, kronologis kejadian itu berawal saat korban mengantar anaknya masuk ke dalam sekolah bersama suaminya.

Baca Juga : Lama Vakum, Ikan Unhalu Persiapkan Mubes

“Korban turun dari mobilnya kemudian mengantar anaknya masuk ke dalam sekolah, sementara itu suami korban menunggu di dalam mobil, beberapa saat kemudian sekitar pukul 08.20 WITA, suami korban turun dari mobil dan menyusul Korban ke dlm TK,” ungkapnya, Minggu 7 Agustus 2022.

Lanjutnya, korban dan suaminya menyadari kejadian itu saat kembali di mobil dan melihat beberapa barang yang disimpan seperti, 2 unit Handphone merek Xiomi dan Uang tunai sejumlah Rp. 6.372.000 telah hilang.

Saat dilakukannya pencarian terhadap pelaku dan akhirnya berhasil ditangkap di rumahnya Jalan Jati Raya, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca Juga : SPBU Tapak Kuda Bypass di Kendari Meledak

Setelah dilakukannya introgasi, Handphone tersebut dijual kepada pelaku MS dimana tempat ia bekerja dengan harga Rp. 750.000, sedangkan Hanpdhone satunya dikasih ke R.

Adapun motif dari pencurian itu hingga nekat melakukan pencurian disebabkan membeli Diamond Game Online.

“Tersangka ditangkap berdasarkan bukti permulaan yang cukup patut diduga telah melakukan TP. Pencurian sebagaimana yang di maksud dalam Pasal 363 KUHP,” pungkasnya.

 

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page