KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) terus melakukan inovasi pengembangan ekonomi masyarakat. Kali ini, giliran Desa Cialam Jaya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menjadi sasaran pemberdayaan masyarakat melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yang merupakan program pengabdian kepada masyarakat dari Kementerian Pendidika, Kebudayaan, Riset dan Pendidian Tinggi.
Ketua Tim PPDM UMK, Dr. Ahmad Muhlis Nuryadi, S.Pi.,M.Si mengatakan, Desa Cialam Jaya merupakan desa yang memiliki potensi sangat besar, dalam pengembangan ekonomi masyarakat melalui potensi usaha perikanan budidaya air tawar.
Desa Cialam Jaya memiliki satu UMKM yakni Empang Sari, yang dapat menjadi embrio tumbuhnya UMKM-UMKM lainnya, baik yang sejenis maupun lainnya.
“UMKM ini merupakan yang bergerak pada produk lanjutan yang bisa saling menguatkan,” katanya.
Baca Juga : Beri Pemahaman Kekayaan Intelektual Sejak Dini, RuKI Kemenkumham Sultra Sasar 5 Sekolah
PJS WR 1 UMK ini juga menyebutkan, butuh keseriusan bersama untuk membuat UMKM menjadi semakin berdaya, demikian juga untuk menjadikan Desa Cialam Jaya menjadi Desa yang unggul dengan keunggulan potensinya.
“Saat ini selain permodalan, pengembangan UMKM di desa butuh dukungan pengembangan kelembagaan dan peningkatan kualitas SDM, agar kemampuan masyarakat tidak hanya pada aspek produksi, tapi juga pengolahan dan pemasaran,” jelasnya.
“Untuk itu usaha harus mengedepankan efisiensi dan produktivitas kalau tidak maka usaha tersebut akan sulit maju dan berkembang. Kalau ini sudah tumbuh, menjadikan desa Cialam menjadi sentra perikanan yang maju bukan hal yang sulit,” sambungannya.
Sementara itu, Prof. Dr. Abdul Azizi Muthalib sebagai salah satu tim pelaksana menyatakan, melalui program ini aspek penguatan ekonomi dan kelembagaan pembudidaya menjadi fokus dalam pelaksanaan program selanjutnya.
“Tahun depan kita akan mengarahkan program pada penguatan kelembagaan bukan hanya fungsi tapi bagaimana kelembagaan ini mampu menghadirkan kemudahan dan inovasi-inovasi usaha,” jelasnya.
Baca Juga : Diduga Menyelewengkan ADD Sebesar Rp 500 Juta, Kades Mosiku di Demo Warganya
Hal senada juga diungkapkan Dr. Musadar Mapasomba, SP.,MP yang juga merupakan tim pelaksana, pemberdayaan masyarakat sulit diatasi tanpa penguatan kelembagaan.
“Kelembagaan saat ini harus mampu memberikan daya tarik bagi pengguna, dalam hal ini pelaku usaha dan masyarakat agar manfaat kelembagaan juga dapat dirasakan,” katanya.
Kata dia, kelembagaan juga harus membantu UMKM dan desa dalam adopsi teknologi dan memberikan percepatan informasi.
Pernyataan ini juga diaminkan oleh Murniati. Kata dia, semua kegiatan berjalan lancar dan bisa memberikan manfaat.
“Alhamdulillah program ini dapat terlaksananya selama 3 tahun, semoga kita diberikan kemudahan dalam menyelesaikan program pengabdian ini dan dapat memberikan kontribusi pada masyarakat Desa Cialam Jaya dan masyarakat Sultra pada umumnya,” singkatnya.
Reporter : Rahmat R
Facebook : Mediakendari