Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Bombana melaunching gerakan masyarakat dalam peningkatan industri rumah tangga atau Gemar KDRT di Aula Kantor Bupati Bombana, Kamis (4/7/2019).
Melalui Gemar KDRT, kelompok usaha yang dibentuk Disperindagkop Bombana bakal didorong mengembangkan usaha dompo pisang di tujuh wilayah penghasil bahan baku pisang di Kabupaten Bombana.
Tujuh wilayah tersebut yakni, Kecamatan Poleang, Poleang Barat, Poleang Tengah, Poleang Utara, Poleang Timur Poleang Selatan dan Tontonunu.
Menurut Kepala Disperindagkop Bombana Asis Fair, Gemar KDRT tidak hanya akan mendorong industri rumah tangga, tapi pengelolaan dompo pisang dengan cara yang lebih modern.
“Inovasinya, kerena selama ini pengelolan dompo pisang masih tradisional belum higienis dan cara penjualan atau pasaran belum meluas,” jelasnya, Jumat (5/7/2019).
BACA JUGA :
- Pemkot Kendari Terima Penghargaan MCP Nomor 1 di Sulawesi dari KPK RI
- Proyek Jalan Aspal Rusak di Konawe Dianulir Rugikan Negara Hingga Rp 3 M, Woroagi : Kami Desak Kejagung Lakukan Sidik
- Andap Budhi Revianto Buka Musrembang 2024, Bappeda Sultra Bahas RKPD 2025
- Persembahkan Kinerja Terbaik, Pj Gubernur Sultra Berikan Penghargaan ke OPD
- Di Musrembang Bappeda Sultra, Pj Gubernur Minta Jajaran Segera Lakukan Pendataan Desa/Kelurahan Presisi, Ini Tujuannya
- Sejumlah Lomba Antar OPD Meriahkan HUT Sultra ke-60
Selain itu melalui Gemar KDRT, pihaknya juga bakal meningkatkan kualitas cita rasa mulai dari rasa coco pandan, coklat dan kacang, sehingga tidak hanya ada dua rasa yakni gula merah dan gula pasir yang selama ini sudah banyak dikenal.
“Nilai ekonomi nya dengan brand ini, tadinya harga hanya Rp 5 ribu, bisa menjadi Rp 10 ribu atau Rp 15 ribu,” ujarnya.
Ia juga berjanji mengusahakan sertifikat Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dan untuk pemasaran, pihaknya sudah bekerja sama dengan suparmarket yang ada di Bombana.
“Kami juga sudah ada MoU dengan supar market dan indah market, saya juga akan bawa pameran di Makassar pada 10 juli 2019 nanti,” pungkasnya. (A)