Reporter: Kardin
Editor: Taya
KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra melakukan kerja sama dalam mengadakan kompetisi Business Plan dan Produk tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia Timur.
Kompetisi tersebut diwujudkan dalam bentuk Ekspo Kewirausahaan (ESKU) UHO dan Inklusi Keuangan OJK yang melibatkan 57 pelaku usaha di Kendari yang dilaksanakan di Lapangan 2 UHO.
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerja Sama, Armid menuturkan, kegiatan tersebut sejalan dengan misi Universitas terkait menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.
“Jadi kita sudah punya dasar, karena kita juga punya UPT Kewirausahaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa. Tentunya itu menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa,” ujarnya.
Pengembangan kewirausahaan kata Armid, agar mahasiswa UHO dapat dilatih guna memiliki jiwa wirausaha kedepannya. Olehnya itu, dengan kerja sama dengan OJK, mahasiswa dapat lebih memahami terkait kewirausahaan.
“Ini kan bukan hanya menjual jasa, tetapi juga bagaimana caranya melihat pasar kedepannya,” jelas Armid.
BACA JUGA:
- Lomba Olahraga Antar OPD Pemprov Sultra Resmi Dibuka, Asrun Lio: Junjung Tinggi Sportivitas
- Sekda Sultra Mewakili Pj Gubernur Buka Kejuaraan IKA Alumni SMAN 4 Kendari
- Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badallah Lepas Empat Atlet yang Berlaga di Internasional Open Champions Ship Unesa CUP
Kepala Bagian Pengawasan Industri Jasa Keuangan OJK Sultra, Maulana Yusuf mengatakan, menghadapi bonus demografi pada 2030 mendatang, usia prodiktif mencapai 30 persen, pola pikir dan ekosistem kewirausahaan salah satu hal yang dapat menjadi jawaban atas tantangan tersebut.
“Pertanyaannya, apakah institusi pendidikan tinggi formal negeri ini sudah mampu menjawab kebutuhan ini? Inilah yang menjadi semangat UHO dan OJK berkolaborasi mengadakan event ini dalam Bulan Inklusi Keuangan yang tepat jatuh pada bulan Oktober,” urainya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ESKU UHO dan Inklusi Keuangan OJK melibatkan beberapa Universitas diantaranya Universitas Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Indonesia Makassar, Universitas Sulawesi Tenggara, Universitas Muhammadiyah Kendari, dan Institut Agama Islam Negeri. (B)
