Penulis : Ardilan
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menanam kedelai di lahan sawah yang baru saja selesai dipakai untuk panen padi. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan produktifitas lahan.
Penanaman kedelai rupanya merupakan gebrakan terbaru dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Roni Muhtar yang membuka penanaman kedelai tersebut mengatakan adanya program tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Saya mengapresiasi langkah Dinas pertanian dan ketahanan pangan. Ini luarbiasa,” ungkap Roni Muhtar di areal persawahan Kelurahan Ngkari-Ngkari, Jumat menjelang malam, 22 Oktober 2021.
Ditempat sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau, Muhammad Rais menjelaskan program penanaman kedelai dilakukan sebagai upaya peningkatan IP200 menjadi IP300 yang berarti bila sebelumnya lahan sawah hanya terpakai dua kali dalam setahun, mulai sekarang akan terpakai tiga kali setahun karena ditambah penanaman kedelai satu kali.
Ia menyebut, kedelai ditanam di areal seluas 600 hektar yang dibagi dua tempat yakni di Loko dan Ngkari-Ngkari.
“Daripada tanahnya kosong karena menunggu lagi musim tanam pada bulan dua tahun depan maka kita manfaatkan untuk tanam kedelai,” ujarnya.
