WAKATOBI – Untuk meningkatkan UMKM dan pariwisata di Sulawesi Tenggara (Sultra) maka digelar event tahunan Wakatobi wonderful festival and expo (Wakatobi Wave).
Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sultra, Bimo Epyanto mengatakan penyelenggaran Wakatobi wave tahun ini memiliki berbagai rangkaian acara untuk menyemarakan kegiatan tahun tersebut. Kegiatan tersebut mulai dari expo UMKM, industri kreatif dan ekonomi digital.
“Kegiatan pameran UMKM dengan jumlah booth sekitar 30 yang terdiri dari UMKM kuliner, ekonomi kreatif, dan fashion yang diintegrasikan dengan sistem pembayaran nontunai QRIS (quick response Indonesian standard),” jelasnya Senin, 6 Desember 2021.
Bimo menuturkan KPwBI Provinsi Sultra akan bekerjasama dengan perbankan untuk melakukan layanan penukaran uang agar menjaga kualitas uang yang beredar mengingat Wakatobi merupakan wilayah 3T di Sultra. Selain itu, kegiatan tersebut juga akan disertai dengan edukasi CBP (cinta, bangga, dan paham) rupiah kepada masyarakat di Wakatobi.
Selain itu, dalam Wakatobi wave kali ini juga dilakukan webinar dan talkshow. Hal ini dilakukan sebagai bentuk untuk membentuk ruang diskusi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, media, dan masyarakat untuk membahas dan merumuskan kerangka konseptual dan rencana aksi dalam konteks pengembangan pariwisata.
Lebih menariknya lagi Wakatobi wave juga menampilkan pagelaran seni dan budaya merupakan kegiatan yang akan menampilkan tari tradisional dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Wakatobi.
Festival kuliner merupakan kegiatan lomba kuliner dalam rangka peningkatan kualitas UMKM kuliner di Wakatobi yang dimeriahkan dengan cooking class bersama chef Marinka.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang ekspresi para seniman dan budayawan lokal untuk menampilkan kesenian dan budaya lokal. dan Kegiatan festival kuliner ini diharapkan dapat menjadi ruang untuk menampilkan dan menyajikan berbagai sajian kuliner khas pesisir yang tidak hanya berasal dari Wakatobi, tapi juga seluruh pesisir nusantara,” harapnya.
Bimo mengatakan agar lebih menarik para wisatawan Wakatobi Wave juga menampilkan fashion show. “Fashion show akan menjadi ruang pertunjukan produk kreasi tenun yang ada di Wakatobi termasuk pengembangan kain tenun desa Pajam yang dilakukan oleh KPwBI Sultra. Orientasi kegiatan ini agar memberikan nilai tambah ekonomi pada pelaku UMKM kreasi tenun Wakatobi yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi berbagai macam produk fashion, fashion show bekerjasama dengan designer nasionalWignyo Rahadi,” ungkapnya.
Tari kolosal ‘Kemilau Konservasi Maritim’. Kegiatan tari kolosal akan menampilkan penari dari seluruh sanggar tari se-Wakatobi yang bertemakan “Kemilau Konservasi Maritim” dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dibuka Sektretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Nur Endang Abbas. Event tahunan itu dihelat di Marina Togo Mowondu, Kecamatan Wangiwangi, Sabtu 04 Desember 2021.
Penulis : Sardin.D