Reporter : Mumun
Editor: La Ode Adnan Irham
WANGGUDU – Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Martaya, meminta korban banjir bersabar menunggu pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi para korban banjir bandang beberapa waktu yang lalu.
Permintaan itu disampaikan saat dirinya bersama perwakilan BNPB RI dan Kepala BPBD Konut meninjau pembangunan huntara di Desa Puusuli Kecamatan Andowia, Rabu (2/10/2019).
“Prosesnya ini cukup memakan waktu yang lama. Karena kita harus memahami dan memaklumi bahwa pembangunannya ini memakai anggaran pemerintah, tentu pengurusan administrasi sampai kepada belanja bahan, memakan waktu yang tidak sedikit, serta mobilisasinya pun cukup lumayan lama karena bahan yang didatangkan dari pusat,” katanya.
Baca Juga:
- Upayakan Smart City, Pj Wali Kota Baubau Apresiasi Langkah Penguatan Signal
- Promosikan Tenun Khas Sultra di Istana Presiden, PJ Gubernur Andap Budhi: Sultra miliki Potensi Alam Luar Biasa
- Asrun Lio : Kadis Kominfo Ridwan Badala Siap Wujudkan Misi Pj Gubernur Sultra Soal Pelayanan
- Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Agar Siapkan Anggaran Pilkada 2024
- Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Sekda Sultra : Mari Mengenang Pahlawan
- Dikbud Baubau Bahas Dokumen Indeks Pembangunan Kebudayaan
Mantan Kadis Kesehatan Konut ini menuturkan, saat ini, huntara yang sudah terbangun mulai dari lantai, dinding, atap dan sekat ruangan sudah ada 2 couple, dimana setiap couple terdiri dari lima kamar huni.
“Huntara ini dilengkapi dengan ruang tidur, dapur, dan kamar mandi lengkap dengan sistem pembuangan limbahnya,” ujarnya.
Menurut Martaya, untuk Desa Puuwonua, pembangunan huntara sementara dalam proses persiapan. Terlihat saat ini, sedang dilakukan pemerataan lokasi pembangunan sambil menunggu bahan material yang lainnya.
“Sekarang sudah diratakan dan sebagian bahannya sudah tiba. Kalau sudah lengkap bahannya kita mulai kerjakan pembangunannya,” tutup. (B)