NEWS

Tujuh Kecamatan di Konawe Selatan Masuk Zona Merah, Pemda Bakal Berlakukan PPKM

926
Suasana Rapat Koordinasi. Foto: Istimewa

 

Editor :  Ermon

Reporter : Erlin

KONAWE SELATAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) dibawah kepemimpinan Bupati H Surunuddin Dangga bersama Wakil Bupati Rasyid telah melakukan berbagai upaya dalam melakukan pencegahan terjadinya penularan wabah covid-19.

Seperti menjalankan protokol kesehatan ketat dengan menghimbau masyarakat untuk mentataati 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas).

Alhasil, segala upaya tersebut berbuah manis, dimana data penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada periode pertengahan bulan Juni seluruh Kecamatan menunjukkan berada pada zona hijau.

Namun sekuat dan sebesar apapun ikhtiar kita, semua dikembalikan kepada kehendak sang pencipta. Hanya berselang sebulan saja terjadi lonjakan kasus positif yang signifikan.

Sesuai update data Satgas Covid – 19 Pemda Konsel pertanggal 11 Juli 2021. Total tercatat 609 kasus dengan rincian 153 pasien positif, 4 susfect, 160 kontak erat, 23 meninggal dan sembuh sebanyak 461.

Kasus positif yang berjumlah 153 itu tersebar di berbagai Kecamatan sehingga otomatis dinyatakan masuk zona merah, diantaranya Kecamatan Andoolo, Angata, Buke, Konda, Laeya, Palangga dan Kecamatan Ranomeeto.

Tersisa Kecamatan Basala dan Kecamatan Laonti masih dalam kategori zona hijau. Sementara Kecamatan lainnya berada pada Zona Kuning.

Karena tingginya perkembangan kasus positif yang terjadi diwilayah otoritanya, Bupati Surunuddin bergegas menggelar rapat koordinasi dengan unsur forkopimda dan para pimpinan OPD di Auditorium Lt III Kantor Bupati. Senin,12 Juli 2021.

Dalam Rakor didampingi Wabup Rasyid dan Sekretaris Kabupaten Sjarif Sajang, Bupati Surunuddin mengatakan dalam penanganan wabah yang telah merenggut puluhan jiwa di Konsel ini ia memerintahkan agar lebih memasifkan lagi proses vaksinasi hingga ke pelosok.

Hal ini juga sebagai upaya membentuk herd community atau kekebalan komunal ditengah masyarakat.

Ia juga memerintahkan Camat/Lurah/Desa sebagai garda terdepan agar lebih mensosialisasikan 5 M bersinergi dengan TNI Polri, termasuk mengawal dan memperketat penjagaan kasus covid meninggal sehingga tidak terjadi cluster baru. Juga mengoptimalkan fungsi gugus tugas.

Selain itu, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Bupati Surunuddin meminta Shalat Ied qurban di laksanakan diruang terbuka.

“Akan tetapi, semua upaya kita bisa berhasil dan naik turunnya kasus covid, tentunya tergantung pada kepatuhan dan kedisiplinan, jadi saya himbau seluruh masyarakat mari kompak peduli bersama-sama lawan dan cegah covid-19 dengan menaati anjuran pemerintah akan pentingnya menjalankan prokes dimasa pandemi pada setiap aktifitas,” pungkas mantan Ketua DPRD Konsel ini.

Sementara Kapolres Konsel AKBP Erwin Pratomo SIK yang turut dalam rakor mengatakan, institusinya melalui Tim Siber aktif melakukan kontrol media sosial dan menghimbau kegiatan kebudayaan lokal, demonstrasi dan kompetisi olahraga ditiadakan, termasuk menghimbau pemilik acara resepsi pernikahan tidak menyediakan menu prasmanan tetapi diganti dengan system drive thru.

Kapolres menegaskan, bagi masyarakat yang tidak menaati atau melakukan pelanggaran prokes maka institusinya tidak segan segan menindak dan akan memidanakannya

Terungkap juga dalam Rakor, ditiadakannya takbir keliling, adapun untuk takbir dalam Masjid/Mushollah maksimal 10% dari daya tampung jamaah. Kesimpulan Rapat juga akan di tindak lanjuti dengan Surat Edaran Bupati tentang pelaksanaan PPKM di Konsel yang intervensi implementasinya hingga ke tingkat Desa sesuai zonasi kasus covidnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version