NEWS

Turut Belasungkawa Tragedi Kanjuruhan Malang, Masyarakat Sultra Gelar Doa Bersama dengan Polresta Kendari

1008
×

Turut Belasungkawa Tragedi Kanjuruhan Malang, Masyarakat Sultra Gelar Doa Bersama dengan Polresta Kendari

Sebarkan artikel ini

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Komunitas sepak bola Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan Polresta Kendari, menggelar doa bersama yang berlangsung di Lapangan Eks MTQ, pada Selasa 4 September 2022.

Kegiatan itu dalam rangka sebagai bentuk turut belasungkawa, atas tragedi di Kanjuruhan Malang yang menimpa suporter bola hingga merenggang ratusan nyawa beberapa hari lalu.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurahman mengatakan, kegiatan itu berangkat dari hati nurani atas dasar persaudaraan sesama pecinta bola, untuk mengirimkan doa kepada korban yang meninggal agar mendapatkan tempat terbaik di sisi yang maha kuasa.

“Kami menggelar doa bersama ini untuk mengirimkan doa kepada korban yang meninggal, kepada korban yang sedang dirawat di Rumah Sakit, agar segera pulih dan keluarga korban yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ungkapnya.

Baca Juga : Potensi Melimpah, Kadin Sultra Jadikan Prioritas Pengunaan Aspal Buton Untuk Tingkatan Investasi Daerah

Di tempat yang sama, Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Sultra, Muhammad Zamrun Firihu melalui anggotanya Ruslin menyampaikan, turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban di tragedi Kanjuruhan Malang.

Dalam kesempatan itu, ia berharap, semoga tragedi itu menjadi yang terakhir di negeri ini serta tidak mendapat dampak buruk bagi kemajuan sepak bola di Indonesia.

“Semoga ini menjadi kejadian yang pertama dan terakhir di negeri ini dan semoga persepakbolaan kita di Indonesia khusunya di Sultra tidak mendapat dampak dari kejadian ini,” harapnya.

Baca Juga : Penataan Kawasan Lapulu Puday Capai 97 Persen 

Salah satu suporter pecinta bola yang mewakili wilayah Sultra, Ari Tamtama juga memberi tanggapan, semoga kejadian itu bisa menjadi sebagai bentuk evaluasi bersama untuk tidak lagi menggunakan kekerasan di dalam persepakbolaan.

“Ini menjadi bahan evaluasi juga bagi kita tentunya di komunitas sepak bola di Sultra, belajar dari peristiwa ini semoga kita saling baik kedepannya dan tidak ada lagi kekerasan di dalam sepak bola,” terangnya.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Komintas sepakbola di Sultra dengan Polresta Kendari, itu terlihat dihadiri ratusan suporter pecinta bola dari berbagai daerah dan club yang ada di Sultra, dengan melakukan pembakaran lilin yang kemudian disusul dengan doa bersama.

 

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page