KendariNEWS

Unjuk Rasa Ribuan Buruh PT VDNI Berakhir Ricuh

1607
Aksi Unjuk Rasa Berakhir Ricuh yang Dilakukan Ribuan Buruh di PT VDNI, pada Senin, 14 Desember 2020. Foto: Ist

Reporter : Andri Sutrisno

KENDARI – Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan buruh PT VDNI di Kabupaten Konawe, menuntut kenaikan gaji dan perubahan status karyawan berakhir ricuh, Senin 14 Desember 2020.

Aksi ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh dan Federasi Buruh, saling baku lempar dengan pihak pengamanan yang berjaga di depan gerbang masuk perusahaan PT VDNI, yang mengakibatkan Pos jaga menjadi hancur.

“Jangan melempar,” kata salah satu pengamanan pada saat demonstrasi mulai memanas di depan gerbang masuk perusahaan PT VDNI.

Pemicu terjadinya bentrok dikarenakan masa aksi yang tidak diberikan ruang untuk bertemu dengan GM PT VDNI, Mr Tony Zhou yang mengakibatkan aksi saling dorong pun terjadi antara pengunjuk rasa dan pihak Kepolisian di bantu security dan humas VDNI. Bahkan satu unit mobil dump truk dan tiga unit alat berat excavator dibakar oleh masa aksi

Kepolisian yang dikerahkan untuk mengawal aksi demonstrasi tersebut dibantu oleh TNI dari Koramil setempat, tak mampu membendung amarah dari ribuan buruh.

Salah satu masa aksi, Ilham Killing mengatakan karena aksi demonstrasi itu, beberapa buruh mengalami luka-luka karena lemparan batu dan benda tumpul.

“Ada beberapa orang buruh yang terluka akibat bentrok dengan petugas keamanan dari PT VDNI dan juga kepolisian. Bahkan, motor para buruh di buang di Got oleh security VDNI,” tutur Ilham.

Sampai berita ini selesai ditulis, pihak Polsek Bondoala belum menanggapi pada saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp. (2).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version