Reporter : Mumun
Editor : Kang Upi
WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara mendapat 186 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2019. Jumlah itu lebih sedikit dibanding kuota yang diusulkan Pemda Konut sebanyak 600 orang ke Kemenpan-RB.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konut, Marthaya mengatakan, dari 186 kuota CPNS yang disiapkan, tenaga pendidikan atau guru masih mendominasi jumlahnya, disusul tenaga kesehatan dan umum.
Baca Juga :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
“Kalau soal jadwalnya kapan itu Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang tau. Itu baru jumlah formasi yang kita diberikan. Waktunya itu menurut informasi Oktober ini dan awal November,” katanya, Senin kemarin (21/10/2019).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Konut ini menjelaskan, untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K), belum dapat dipastikan. Karena pihaknya baru mendapatkan informasi soal kuota CPNS dari pemerintah pusat.
“Kita persilahkan untuk mendaftar kalau sudah terbuka. Dan ini terbuka untuk umum, siapa saja dan dari mana saja boleh mendaftar,” ujarnya. /B