KENDARI – Momen, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara akan berlangsung di Tahun 2018, beberapa tokoh Sultra ikut dalam kompetisi dalam merebut kursi kosong ini.
Namun pada persiapan jelang pencalonan dan pendaftaran, dukungan masyarakat kepada masing masing kandidat cukup tinggi, akan tetapi dibalik dukungan itu, gesekan sosial memicu terjadinya konflik dalam masyarakat.
Menaggapi hal ini, salah satu calon kandidat yang maju melalui jalur Independen, Wa Ode Nurhayati yang barpasangan dengan Andri Darmawan, mengatakan bahwa melalui pemilihan ini masyatakat seharusnya saling merangkul dan tidak terprofokasi dengan isu negatif yang bermunculan.
“Bagi masyarakat yang bersama sama dengan kami, tetaplah bergerak dan jangan menggangu atau teepancing dengan isu yang belum tentu kebenarannya, ” ujar Wanita yang biasa disapa Won itu, ke mediakendari.com di salah satu Hotel di Kendari, Selasa (14/11).
Won juga menambahkan, apabila ada gesekan yang menjerumus ke hal hal yang merugikan masyarakat agar diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.
“untuk partisipan Won-Andre, kita memiliki tim khusus yang menangani persoalan terkait pencalon ini, jadi masyarakat atau tim dilapangan tetap bergerak karena kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk melindungi kalian,” ujarnya.
Pasangan Won-Andre, Optimis meraih kemenangan pada Pilgub 2018 mendatang, terhitung dari KTP yang di salurkan oleh masyarakat, dari jumlah KTP yang disyaratkan oleh KPU, WON Andre optimis mempersiakan 4OOO KTP.
Liputan : Hendrianyah
