KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., menggandeng Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sultra serta pelaku industri pariwisata untuk mematangkan kesiapan penyelenggaraan dua agenda nasional, yakni Rapat Koordinasi Produk Hukum Daerah (Rakorda) pada 25 Agustus 2025 dan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII pada 9–19 Oktober 2025 di Kendari.
Audiensi yang digelar di Hotel Venus Kendari, Rabu (20/8/2025), turut dihadiri Asisten Setda Sultra, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi, serta sejumlah pelaku usaha hotel, restoran, dan travel.
Dalam arahannya, Wagub Hugua menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor. Menurutnya, suksesnya dua agenda besar itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh ekosistem daerah.
“Keberhasilan Rakorda dan STQH akan sangat bergantung pada kesiapan kita secara menyeluruh. Ribuan tamu dari seluruh Indonesia akan hadir, sehingga sektor perhotelan, kuliner, transportasi, hingga keamanan harus benar-benar siap,” ujar Hugua.
Ia menambahkan, penyelenggaraan event nasional dan internasional harus dipandang sebagai strategi besar pembangunan daerah, khususnya untuk memperkuat pariwisata Sultra.
“Pariwisata itu penggerak ekonomi. Kalau digarap serius, setidaknya 17 hingga 18 sektor lain akan ikut bergerak,” tegasnya.
Dari sisi teknis, BPD PHRI memastikan sekitar 3.400 kamar hotel mulai dari kelas melati hingga berbintang telah disiapkan.
Selain itu, pelaku usaha sepakat menjaga stabilitas tarif, mengangkat kuliner lokal sebagai identitas Sultra, serta menyiapkan paket wisata ke berbagai daerah dengan standar pelayanan terbaik.
Menutup audiensi, Hugua mengajak semua pihak menjadikan Rakorda dan STQH sebagai momentum untuk memperlihatkan kepada Indonesia bahwa Sultra siap tampil sebagai tuan rumah yang ramah, profesional, dan berdaya saing.
“Dengan kerja sama kita semua, saya yakin Sultra bisa menunjukkan diri sebagai pusat pertumbuhan pariwisata dan ekonomi ke depan,” pungkasnya.
