KENDARIMETRO KOTA

Wagub Sultra Luncurkan Festival GEMARIKAN 2025, Ajak Masyarakat Sultra Konsumsi Ikan

281
Ketgam: Kegiatan ini berlangsung meriah di Papalimba Water Tourism Lapulu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Kendari, pada Sabtu malam, 15 November 2025.

KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melalui Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., secara resmi membuka Festival Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah di Papalimba Water Tourism Lapulu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Kendari, pada Sabtu malam, 15 November 2025.

Festival tahun ini mengusung tema Penguatan Konsumsi Ikan untuk Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Sulawesi Tenggara Menuju Generasi Emas 2045.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional ke-12 Tahun 2025, yang diperingati secara nasional dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Deputi Kemenpora RI beserta rombongan, Kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, Wakil Ketua TP PKK Sultra, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sultra beserta seluruh jajaran, Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Kepala Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kendari, Kepala Pelabuhan Samudera Kendari, Camat Abeli beserta staf, para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Abeli, serta Kapolsek Abeli.

Dalam laporan panitia, Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, Srikina, menjelaskan bahwa Festival GEMARIKAN 2025 merupakan bagian dari komitmen strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis sumber daya laut serta memperkuat budaya konsumsi ikan sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Ia menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak, menumbuhkan minat masyarakat khususnya generasi muda agar menjadikan ikan sebagai menu utama harian, serta memperkenalkan produk olahan ikan lokal yang kreatif, higienis, dan bernilai ekonomis tinggi.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan mendorong partisipasi UMKM perikanan dalam memperluas pasar produk olahan ikan, memperkuat edukasi gizi melalui lomba, demo masak, pameran, dan penyuluhan, serta membangun kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program nasional peningkatan konsumsi ikan. Festival ini berlangsung selama dua hari, 15–16 November 2025, dengan sejumlah agenda seperti cooking class by Chef Odi, local music, fun zumba, lomba ranking 1, edukasi gizi ikan, demo pengolahan ikan sehat, dan kegiatan lainnya yang melibatkan sekitar 200 peserta.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Ir. Hugua, M.Ling., menegaskan pentingnya konsumsi ikan bagi masyarakat. Ia menyampaikan, “Ikan adalah sumber protein yang paling aman dan paling tinggi. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki sumber daya hayati perairan yang sangat potensial. Karena itu konsumsi ikan harus kita dorong terus-menerus.”

Wagub juga menyoroti persoalan stunting yang menurutnya dominan disebabkan oleh kekurangan gizi, terutama protein. Dalam sambutannya ia mengatakan, “Terkadang orang tua lebih sering memberikan makanan instan seperti mi dan fast food yang lebih banyak perasa daripada gizinya. Mulai malam ini, ajarkan anak-anak kita makan ikan karena itu yang paling aman dan bergizi.”

Ia juga mengungkapkan bahwa konsumsi ikan masyarakat Sulawesi Tenggara saat ini mencapai 43,8 kilogram per kapita, menjadikan Sultra sebagai provinsi dengan konsumsi ikan tertinggi kedua di Indonesia. Menurutnya, “Angka ini jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 25,31 kilogram per kapita. Ini kabar baik, tetapi kita tetap harus waspada karena stunting bisa mengintai apabila orang tua lengah.”

Dalam sambutannya, Wagub kembali menekankan pentingnya kecukupan gizi sejak dalam kandungan hingga usia 10 tahun. Ia mengatakan, “Jika sejak kehamilan hingga usia 10 tahun anak mendapatkan kecukupan protein ikan, vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya, maka Insya Allah mereka akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kuat, dan berdaya saing.” Ia juga mengajak para wartawan untuk menyebarkan pesan kebaikan ini kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara.

Wagub menambahkan bahwa penyelenggaraan Festival GEMARIKAN sejalan dengan astacita Presiden Prabowo, terutama terkait penciptaan lapangan kerja, hilirisasi, dan peningkatan industri lokal. Ia menyampaikan, “Kegiatan ini juga mendukung visi-misi ASR–HUGUA untuk mewujudkan Sulawesi Tenggara yang maju, aman, sejahtera, dan religius.”ujarnya

Di akhir sambutan, Wakil Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia mengatakan, Terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Kelautan Kota Kendari, para camat, kepala desa, lurah, dan seluruh OPD yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga Festival GEMARIKAN 2025 menjadi momentum penting dalam meningkatkan konsumsi ikan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara menuju Generasi Emas 2045.

Laporan: Yoni

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version