KendariMETRO KOTANEWSPERISTIWA

Wagub Sultra: Mari Gaungkan Kembali Semangat Perjuangan

322
Inspektur Upacara, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. Foto: Diskominfo Sultra for MEDIAKENDARI.com

Reporter: Muh. Ardiansyah R
Editor : Kang Upi

KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas mengajak masyarakat untuk menggaungkan kembali semangat perjuangan para pendiri bangsa dan para pahlawan Indonesia.

Hal itu diungkapkan Lukman Abunawas saat membacakan sambutan amanat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto pada upacara peringatan Hari Nusantara ke-19.

Upacara bendera yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Sultra, Kamis, (19/12/2019) dan dihadiri ratusan ASN lingkup Pemprov Sultra ini, juga dirangkaikan dengan peringatan hari Hari Bela Negara ke -71.

Lukman yang bertindak sebagai inspektur upacara menuturkan, upacara peringatan ini bertujuan menggaungkan kembali semangat perjuangan para bapak bangsa dan pahlawan.

Hal itu, kata Lukman, untuk menegaskan kembali pentingnya mewujudkan keutuhan NKRI sebagaimana yang pertama kali dicetuskan dalam Deklarasi Djoeanda pada 13 Desember 1957.

“Memperingati peristiwa penting tersebut, tahun 2001, Presiden Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat keputusan nomor 126 tahun 2001 yang menetapkan tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara,” terangnya.

Ajakan untuk menggaungkan kembali semangat perjuangan, juga disampaikan Lukman Abunawas saat membacakan Sekertaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, Achmad Djamaludin untuk peringatan Hari Bela Negara ke-71.

Lukman menuturkan, bela negara saat ini tak hanya dilakukan oleh militer, tapi menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI.

“Berbagai wujud bela negara telah susul menyusul, silih berganti untuk menunjukan kepada dunia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap dan akan terus eksis untuk selama-lamanya,” pesannya.

BACA JUGA :

Aksi bela negara, lanjut Lukman, melengkapi keahlian SDM dengan pengamalan nilai-nilai bela negara pancasila. Disinilah letak relevansi tekat kita untuk mewujudkan SDM yang unggul demi kemajuan Indonesia yang kita canangkan.

“Kita sama-sama cermati bahwa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita, semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya. Sehingga kita bisa hadapi berbagai keberagaman keahlian yang saling terikat dan mengisi,” tegasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version