BUTON UTARA

Wagub Sultra Pimpin Tim Satgas Covid Kunker di Butur

481
×

Wagub Sultra Pimpin Tim Satgas Covid Kunker di Butur

Sebarkan artikel ini

Reporter:Yus Asman

Editor: Sardin.D

BUTON UTARA – Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas memimpin tim Satgas penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) lakukan kunjungan kerja di Kabupaten Buton Utara (Butur) dalam rangka melakukan peninjauan, sosialiasi dan edukasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Butur.

Bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Butur, Satgas COVID-19 Sultra meninjau aktivitas Pasar di Kabupaten Butur, yakni Pasar Wandaka dan Pasar Central Mina-minga di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Butur.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, kondisi daerah di Butur saat ini sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1.

“Artinya aktivitas masyarakat baik untuk kegiatan perdagangan di pasar-pasar termasuk pesta dan sebagainya sudah diperbolehkan,” kata Wakil Gubernur Sultra ini, Sabtu, 02 Oktober 2021.

Dan tentunya, lanjut Lukman Abunawas, dalam rangka penanganan Covid-19 sejak merebaknya pada Maret 2020 dan sudah menjelang 2 Tahun melanda daerah Sultra yang meliputi Kabupaten Butur, dia mengajak kepada semua pihak untuk tetap mengacu pada Protokol Kesehatan (Prokes).

Lukman menambahkan, Prokes Covid-19 yang pertama adalah dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Pada tahap pemberlakukan PPKM Level 1 di Butur, menurutnya sangat jelas bahwa kondisi masyarakat Butur yang terkait dengan imunitas secara individual dari masyarakatnya cukup tinggi.

“Ini terbukti dengan angka yang sakit termasuk perawatan di Rumah Sakit dan tempat isolasi mandiri,” ujar mantan Bupati Konawe 2 periode ini.

“Tadi kita sudah cek secara langsung di tempat isolasi mandiri sudah zero, kemudian juga angka yang terpapar dan terdampak pandemi Covid-19 di Rumah Sakit sudah zero,” katanya menambahkan.

Lanjut Lukman Abunawas, menandakan bahwa penyebaran pandemi Covid-19 di Butur sudah dapat teratasi, karena betul-betul tetap menjaga Prokes dan memberlakun PPKM.

Tetapi hal yang paling penting kata dia adalah Vaksinasi, Vaksinasi adalah upaya pemerintah untuk dilaksanakan di masyarakat supaya imunitas tubuh manusia dapat terbentengi sehingga Covid-19 tidak mudah masuk ke dalam tubuh manusia.

“Sehingga kalau vaksinasi sudah menyeluruh akan terbentuk herd immunity kekebalan masyarakat, sehingga penularan Covid-19 dapat teratasi,” jelasnya.

“Tentu kita wajib menerapkan Prokes, mencuci tangan, menjaga jarak kemudian vaksin kita betul-betul wajibkan sebagai penanggulangan pandemi Covid-19,” sambung Lukman Abunawas.

Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Butur, Muhammad Ridwan Zakariah mengatakan, dua indikator Covid-19 di Butur, yang pertama masalah yang terpapar Covid-19 yang sudah kosong dan presentase Covid-19.

“Jadi hubungan garis lurus antara tidak terpaparnya dengan vaksinasi,” jelas Bupati Butur ini.

Ridwan Zakariah mengatakan, kedua hal ini harus terus dipacu dengan melalui edukasi kepada masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh lembaga.

Ridwan Zakariah menambahkan jangan terlena dengan angka-angka yang terkabar itu kosong, sebab Itu bukan jaminan bahwa kedepan tidak ada lagi yang terpapar Covid-19.

You cannot copy content of this page