Reporter : Mumun
Editor : Kang Upi
WANGGUDU – Wawan Saputra tidak menyangka dirinya akan meraih Juara I Duta Generasi Berencana (Genre) tahun 2019 tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sultra.
Namun, remaja kelahiran Desa Belalo Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara pada 24 April Tahun 2000 ini nampaknya diberikan keberuntungan untuk meraih predikat bergengsi itu.
Tapi sayang, Juara I pada malam penobatan, Minggu (29/6/2019) oleh remaja asal Bumi Oheo ini ternyata tidak membawa nama tanah kelahirannya, yakni Kabupaten Konawe Utara, akan tetapi, mewakili Kota Kendari saat mendaftar sebagai salah satu peserta model.
Pada mediakendari.com, alumni SMA 1 Kendari ini menceritakan kisahnya. Awal dirinya mendaftar di akun official @Genreindonesia_sultra dan seperti biasa mengumpulkan berkas pendaftaran serta tidak lupa melampirkan sertifikat prestasi yang diraihnya waktu duduk di bangku SMA 1 Kendari.
“Bulan Mei 2019 kemarin dilakukan seleksi berkas, dan Alhamdulillah saya lolos tahap berkas dan melaju ke tahap wawancara setelah itu akan melakukan tahap social project,” katanya, Minggu malam (30/6/2019).
Ditahap itu, lanjut anak bungsu dari pasangan Almarhum Abd Haid dan Jumaena ini, hanya tersisa 24 finalis untuk Kota Kendari, dimana 12 wanita dan 12 pria didalamnya. Sementara untuk peserta secara keseluruhan di Sultra ada 54 orang.
“Setelah itu akhir bulan Juni 2019 saya di karantina bertempat di Hotel Zahra selama 5 hari 4 malam. Dan tibalah malam puncak yang memutuskan Top 10 dan saya bagian dri 10 besar itu dari 54 orang,” ujarnya.
Tak sampai di situ saja, dari 10 besar menuju lima (5) besar. Wawan yang juga mahasiswa Universitas Halu Oleo Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini di uji oleh para juri dalam Quetion and Answer.
Baca Juga
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
“Kami diminta untuk speech tentang program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan dan pada saat pengumuman saya kaget ketika di nobatkan menjadi Duta Genre Sultra 2019 dan mewakili Sulawesi Tenggara dalam Pemilihan Duta Genre Indonesia tahun 2019,” ujarnya.
Ditanyai mengapa dirinya tidak membawakan tanah kelahirannya, yakni Kabupaten Konawe Utara. Remaja dengan tinggi 171 Centimeter ini mengaku, hal itu dilakukannya karena BKKBN Konut tidak mengutus peserta.
“Saya mendaftar sebagai utusan Kota Kendari, karena BKKBN Konawe Utara tidak mengutus pesertanya. Jadi setahun ke depan saya akan menjadi konselor sebaya dan edukator serta role model bagi remaja Sulawesi Tenggara,” tutup Wawan. (A)
