NEWS

Wali Kota Kendari Minta Semua Pihak Optimis Sukseskan Vaksinasi

218
×

Wali Kota Kendari Minta Semua Pihak Optimis Sukseskan Vaksinasi

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Pembukaan pertemuan rapat koordinasi lintas sektor pelaksanaan vaksinasi. Foto/Humas Pemkot

 

Reporter: La Ato

KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meminta semua pihak agar tetap optimis dalam menyukseskan program vaksinasi. Menurutnya, hal ini penting, karena bisa berdampak positif kepada masyarakat untuk keluar dari pandemi Covid-19.

“Memang kita masih terbayang bagaimana beratnya menghadapi Covid-19. Semua kerja keras kita kerahkan untuk bagaimana agar pandemi ini bisa teratasi,” kata Sulkarnain Kadir saat membuka rapat koordinasi lintas sektor vaksinasi tingkat Kota Kendari di salah satu hotel di Kendari, Rabu, 24 Maret 2021.

Politisi PKS ini mengaku, untuk keluar dari situasi pandemi Covid-19 ini tidaklah mudah. “Olehnya itu dibutuhkan kerja keras semua pihak agar pandemi ini bisa dilewati,” kata Sulkarnain.

Dijelaskannya, vaksinasi yang dilakukan saat ini merupakan salah satu solusi untuk keluar dari situasi pandemi, sehingga harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. “Termasuk mendukung suksesnya vaksinasi khusus kelompok lanjut usia (lansia),” ucap Sulkarnain.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum menjelaskan, vaksinasi di Kota Kendari dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama sudah dilaksanakan.

Suntikan pertama telah dilakukan pada 4151 tenaga kesehatan (nakes) dan kedua sebanyak 4570 (nakes) telah tervaksinasi, dengan persentase cakupan sebesar 110 persen dan 102, 14 persen.

“Tingginya cakupan pelayanan vaksinasi nakes ini disebabkan karena selain nakes, juga terdapat tenaga penunjang yang bekerja difasilitas layanan kesehatan, sehingga cakupannya lebih dari 100 persen,” kata Rahminingrum.

Tahap kedua, lanjutnya, diperuntukkan bagi kelompok lansia, atau masyarakat umur 60 ke atas, dengan sasaran sebanyak 18634 orang. “Hingga saat ini, vaksinasi kelompok lansia telah dilakukan pada 1785 orang, atau 9,58 persen,” lanjutnya.

Selain kelompok lansia, vaksinasi tahap dua juga dilakukan pada ASN pelayan publik, dengan sasaran 37.810. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3272 ASN atau 8,65 persen sudah tervaksin.

“Kami berharap, semua pihak terkait mengambil peran untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi. Termasuk mengajak para lansia untuk mengikuti program vaksinasi,” tutupnya. /B

You cannot copy content of this page