NEWS

Wali Kota Kendari Sesalkan Ambulance Puskesmas Poasia Kehabisan Bahan Bakar Saat Antar Pasien Rujuk 

631
Tampak Walikota Kendari saat diwawancarai

KENDARI – Tanggapi mobil ambulance milik Puskesmas Poasia yang kehabisan bahan bakar saat mengantar seorang pasien yang akan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut.

“Kita sayangkan, karena semua ini problem teknis. Makanya saya mengingatkan teman-teman agar dalam sistem pelayanan kita harus betul-betul responsif. Jangan sampai nanti ada kasus, ada masalah seperti ini kemudian kita melakukan pembenahan,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa 15 Maret 2022.

Lebih lanjut Sulkarnain mengatakan hal ini menjadi catatan bagi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan di Kota Kendari.

Baca Juga : Sektor Swasta Berperan Kurangi Angka Pengangguran di Kendari 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kendari, Rahminingrum mengatakan bahwa pasien saat itu masuk dalam kondisi persalinan beresiko.

“Sudah ada pembukaan empat. Pembukaan empat sampai pembukaan lengkap kan prosesnya cepat sekali. Kondisi diperkirakan memang sudah 10 bulan dibuktikan dengan air ketuban yang sudah terlanjur diminum sama bayi sehingga menimbulkan asfiksia itu,” terangnya.

Lebih lanjut Rahminingrum mengatakan bahwa pertolongan persalinan sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Pada saat dirujuk itu mobil mogok. Tapi sekitar satu atau dua menit ada mobil datang dan mengantarkan bayi dan keluarga ke rumah sakit. Setelah diterima di rumah sakit, memang setelah diperiksa memang kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal,” pungkasnya.

 

Penulis : Dila Aidzin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version