Reporter : Rahmat R.
Editor : Ardilan
KENDARI – Wakil Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Jhon Wempi Wetipo memuji rencana pembangunan Jalan Wisata Terpadu Toronipa, Revitalisasi Teluk Kawasan Teluk Kendari dan konsep Relokasi Warga yang rawan bencana di Pasar Wajo Buton yang dirancang oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawah Komando Gubernur, H Ali Mazi, SH.
Menurutnya, rancangan orang nomor satu di Bumi Anoa itu bakal menjadi beban informasi yang harus ia sampaikan ke Pemerintah Pusat.
“Presentasi Gubernur (Sultra) ini kalau semua pemimpin punya gagasan seperti ini, negara akan maju luar biasa. Tidak semua punya pemimpin visi besar, langkah yang dia (H Ali Mazi, SH) ambil sangat populer untuk kesejahteraan rakyat,” ungkap Wamen PUPR RI, Jhon Wempi Wetipo dalam acara makan malam dan ramah tamah di Rujab Gubernur Sultra, Selasa 25 Agustus 2020 malam.
Ia menilai apabila revitalisasi Teluk Kendari dan Jalan Wisata Toronipa tuntas pembangunannya Sultra bakal maju. “Saya pikir kalau ini dibangun bisa kalah Singapure. Saya melihatnya terkagum-kagum,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi langkah Ali Mazi yang terbilang berani membuat kebijakan peminjaman uang ke pemerintah pusat.
“Yang penting bapak gubernur sudah mengambil langkah ini. Ini adalah lompatan yang luar biasa,” katanya.
Ia juga menyarankan ke Gubernur Sultra agar bisa mempresentasikan pembangunan tersebut di hadapan Presiden RI Joko Widodo.
“Kalau ada waktu untuk ke pak Presiden putar video ini pasti terkagum-kagum. Nanti kirim surat ke Menteri PUPR dan jangan lupa juga tebusan ke saya supaya saya ingatkan menteri juga,” pintanya.
Jhon membandingkan apabila negara Jepang bisa mengantisipasi bencana, maka Sultra juga harus bisa. Misalnya di Pasar Wajo Kabupaten Buton melalui relokasi warga rawan bencana.
“Langkah gubernurnya Sultra ini pertama kali terjadi di Indonesia. Harapan saya soal jembatan didukung, nanti juga dikerjakan jembatan Muna-Buton dengan beberapa ruas. Ini tugas di Kementrian PUPR karena memang mendapatkan bapak Presiden dan Wapres Indonesia,” pungkasnya.
