HEADLINE NEWSMUNANEWSPERISTIWASULTRA

Wanita Paruh Baya di Muna Kembali Jadi Korban Ular Piton, Nyaris Tewas dan Terluka Sembilan Jahitan

1443
Wa Ode Ndoeno saat mendapatkan perawatan medis di RSUD Raha. Foto : Erwino/Mediakendari.com/A

Reporter : Erwino

Editor : Kang Upik

RAHA – Peristiwa tragis baru saja dialami Wa Ode Ndoeno, warga Desa Mabolu, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna. Pasalnya, wanita berusia 60 tahun ini nyaris tewas diterkam ular Piton berukuran raksasa, Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 20:00 Wita.

Ditemui dalam perawatan di RSUD Raha, Wa Ndoeno menceritakan, bahwa ular piton itu mengigitnya dalam perjalanan menuju ke kebun bersama sang suami, La Ode Heto.

Menurutnya, ia berangkat dari rumah menuju kebun miliknya bersama sang suami, La Ode Heto melewati jalan beraspal.

Namun, kata Wa Ndoeno saat tengah berjalan dirinya langsung diterkam ular Piton dibagian betis dan langsung melilitkan badannya ke sekujur tubuh.

Karena kejadiannya begitu cepat, suaminya La Ode Heto pun kaget seketika melihat isterinya sudah dalam lilitan ular Piton. Sontak ia langsung berusaha melepas lilitan ular bercorak batik itu menggunakan tangan kosong.

Usahanya itu tidak sia-sia karena Wa Ndoeno akhirnya selamat dari maut usai terbebas dari cengkraman reptil berisik itu. Dan usai melukai Wa Ndoeno ular itu langsung kabur begitu saja.

Beruntung, La Ode Heto yang masih dalam keadaan panik kemudian langsung berinisiatif membawa isterinya ke RSUD Raha guna mendapatkan perawatan medis. “Untung saya masih bisa selamat,” kata Wa Ndoeno.

Dalam perawatannya, sedikitnya terdapat sembilan jahitan akibat luka yang dialami Wa Ndoeno pada bagian betis, akibat gigitan ular.

Menurutnya, ular yang nyaris menghilangkan nyawanya itu lebih besar dibanding ular yang menelan Wa Tiba beberapa waktu lalu di Desa Korihi, Kecamatan Lohia. “Kalau diliat, ularnya lebih besar dari ular yang menelan Wa Tiba waktu itu,” ungkapnya. (A)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version