Reporter: Mumun
Editor: La Ode Adnan Irham
WANGGUDU – 34 warga Desa Panggulawu Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), dilatih memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-mayur, Sabtu (28/12/219).
Kepala Desa Panggulawu Jumardin mengatakan, sejauh ini pengelolaan pekarangan rumah warganya belum maksimal. Sehingga langkah pelatihan ini diambil dengan tujuan memberi nilai positif pada sektor ekonomi.
“Padahal ini harus digarap, sehingga dapat bernilai baik. Minimal bisa memenuhi kebutuhan dapur kita,” katanya.
Menurut Jumardin, Pemerintah Desa Panggulawu memberikan bibit sayur-sayuran kepada masyarakat seperti kangkung cabut, bayam, sawit dan kacang panjang.
Warga yakin pelatihan tersebut merupakan langkah awal terciptanya kesejahteraan masyarakat. Anggarannya bersumber dari DD APBN 2019. Pelatihan selama dua hari, dengan narasumber dari Distan dan Dinas Ketahanan Pangan kabupaten.
Bupati Konut, Ruksamin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pelatihan yang digelar di Desa Panggulawu patut diapresiasi.
“Bayangkan 195 desa 11 kelurahan di Konut cuman desa ini yang melaksanakan pelatihan. Padahal sudah sering saya sampaikan bagaimana kita galang warga memanfaatkan lahan yang ada,” puji Mantan Ketua DPRD Konut ini.
BACA JUGA :
- Malam Gala Dinner Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe, Harmin Ramba: Insya Allah, Dengan Meminum Air Konawe Pasti Akan Kembali ke Konawe
- Pj Gubernur Sultra Dianugerahi Gelar ‘Kolakino Liwu Pancana’ oleh Lembaga Adat Buton Tengah
- Orasi Budaya Pj Gubernur Sultra: Hukum Progresif, Data Budaya Pancana dan Kesejahteraan Rakyat
Kata Ruksamin, apa yang dilakukan oleh Desa Panggulawu adalah bukti kejelian pemerintah setempat melihat peluang ekonomi yang terbuka lebar.
“Apalagi di Panggulawu sini harus kita berpikir membaca peluang. Januari 2020 PLTU sudah mau dibangun. Saya salut sama pak desa yang jeli melihat ini,” katanya. (A)
