LASUSUA – Adanya pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Tangki Septik Komunal sangat dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat di Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), seperti halnya masyarakat bermukim di Desa Kamisi Kecamatan Kodeoha.
Dalam program itu, Desa Kamisi memperoleh dana Rp.450 juta untuk pembangunan IPAL dan Rp.250 juta untuk pembangunan Tangki Septik Komunal, dimana anggaran tersebut berasal Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP).
Ketua Kelompok Swadya Maayarakat (KSM) Tunas Muda Desa Kamisi, Abdul Rauf menuturkan, dengan adanya bantuan tersebut pihaknya merasa cukup terbantu dengan adanya Program Pembangunan Ipal dan Tangki Septik Komunal, dimana persoalan limbah rumah tangga terus mengemuka di tengah masyarakat khususnya warga Desa Kamisi.
“Kami amat bersyukur atas bantuan pemerintah dalam program Dak Infrastruktur bidang Sanitasi, karena warga Desa Kamisi khususnya yang berada di dusun 1 dan dusun 2 selalu resah dengan limbah rumah tangga seperti limbah dapur, limbah kamar mandi serta limbah tinja,” katanya kepada Mediakendari.com, Senin (22/10/2018).
Dikatakannya, pembangunan IPAL di Desa Kamisi dibangun dengan panjang 12×2 meter dengan tinggi 1,40 centi meter, dengan masing- masing 8 titik kotak penyaringan limbah rumah tangga sehingga dapat menampung 30-40 rumah limbah rumah tangga di setiap dusun.
“Kami sambungkan pipa ke rumah-rumah warga untuk dialiri air limbah rumah tangga seperti, limbah kamar mandi dan limbah dapur ke tempat penampungan untuk selanjutnya diproses untuk dapat dimanfaatkan sebagai pupuk,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PU Kolut, Taharuddin menjelaskan, pembangunan IPAL dan Septic tank ini dipusatkan pada 26 Desa yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kolut.
Anggaran pembangunan ini bersumber dari DAK dalam Program Dak Infrastruktur Bidang Sanitasi tahun 2018 sebesar Rp.8 milyar. Dan untuk estimasi anggaran pembangunan IPAL dan Septic tank bervariasi mulai dari Rp250 juta hingga Rp.450 juta. (a)
Reporter : bahar.
