Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KONUT – Pasca dicabutnya status tanggap darurat banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut), masyarakat di lokasi pengungsian kini tengah mendirikan rumah pengungsian sementara atau hunian sementara (Huntara).
Bupati Konawe Utara, Ruksamin menuturkan, masyarakat kini tengah mendirikan Huntara dibeberapa lokasi di Kecamatan Andowia untuk tempat pengungsian.
“Itu terjadi di Desa Puusuli, Puuwonua, Laronanga dan Labungga,” ujar Ruksamin dalam rilisnya, Sabtu (13/7/2019).
Untuk membantu masyarakat, Pemda Konut juga menyiapkan beberapa perlengkapan untuk mendirikan, Huntara bagi warga.
BACA JUGA :
- Kantor Pertanahan Konut Turut Serta dalam Peluncuran GSRA, Siap Wujudkan Cita-cita Reformasi Agraria
- Ini Hasil Perolehan Juara Lomba Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe, Tahun 2025 Tuan Rumah Kabupaten Kolaka Utara
- Warga Konut Digegerkan Penemuan Mayat Lelaki Mengapung di Sungai
- Aliansi Masyarakat Peduli Hukum Sultra Meminta Kejagung dan KPK RI Periksa Kepala BPBD Konut
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Dampingi Mentan (Menteri Pertanian) di Konut
“Pemda siapkan Terpal dan Karoro yang digunakan sebagai dinding Huntara Mandiri,” jelasnya.
Lokasi pendirian Huntara sendiri menggunakan lahan pemerintah yang telah disediakan untuk warga yang mengungsi.
“Kita siapkan di lahan pemerintah yang sifatnya sementara,” pungkasnya. (A)