NEWS

Warga Ulu Lalimbue Ancam Blokir Akses Jalan Hauling PT VDNI dan OSS dari Pelabuhan PT PMS

1781
Suasana warga Desa Ulu Laimbue Kecamatan Kapoiala yang tengah berembuk untuk meblokir akses jalan houling PT. VDNI dan OSS dari PT. Pelabuhan Muara Sampara (PT PMS) Minggu (3/10/2021) Sore.

Reporter: Dila Aidzin

KENDARI – Polusi udara dan limbah Batu Bara akibat aktivitas mobil pengangkut Batu Bara milik PT VDNI dan OSS, dari PT Pelabuhan Muara Sampara (PT PMS) warga belum juga mendapatkan solusi dari pihak perusahaan.

Menyikapi hal tersebut warga Desa Ulu Lalimbue mengancam akan memblokir akses jalan Hauling  PT VDNI dan OSS jika tidak merespon keluhan masyarakat setempat.

“Kalau belum ada respon dari masyarakat dalam 1 minggu ini kita akan turun aksi dengan menutup jalan,” kata warga setempat Saifuddin J yang diamini warga lainnya kepada mediakendari.com saat melakukan pertemuan di Kantor Desa Ulu Lalimbue, Minggu (3/10/2021) Sore.

Suasana warga Desa Ulu Laimbue Kecamatan Kapoiala yang tengah berembuk untuk meblokir akses jalan houling PT. VDNI dan OSS dari PT. Pelabuhan Muara Sampara (PT PMS) Minggu (3/10/2021) Sore.

 

Masyarakat lainnya mengaku akan melakukan hal tersebut karena memang tidak ada perhatian dari perusahaan terutama Pelabuhan Muara Sampara (PMS) yang menjadi pusat bongkar muat Batu Bara.

“Inilah yang mengatur pembongkaran Batu bara dengan ore di pelabuhan. Dan dampaknya itu besar sekali buat kita disini, karena disamping batu baranya turun ke air, itu debunya juga melayang ke kita dan itu terjadi,” beber warga setempat.

Sementara itu warga berharap pihak perusahaan dapat memperhatikan masyarakat terkait polusi udara tersebut.

“Kalau saja ada sedikit sentuhan dari perusahaan kita tidak akan menuntut. Tapi ini sama sekali sampai sekarang tidak ada,”pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version