Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan waspada hujan lebat dan gelombang tinggi untuk beberapa hari ke depan, yakni 27 – 29 Mei 2019.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer pada Minggu kemarin (26/5/2019), terpantau pola pertemuan angin (konvergensi) dan belokan di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), di mana pada kelembaban 700 mb – surface berkisar 70-90 persen.
Selain itu, indeks labilitas sedang sampai kuat di wilayah Sultra, beserta hangatnya suhu muka laut di wilayah Sultra dan Teluk Bone menyebabkan tingkat penguapan awan hujan seperti Cumulunimbus sedang sampai lebat dengan durasi waktu cukup lama.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Ramlan menuturkan, berdasarkan prakiraan gelombang tinggi tanghal 27-29 Mei 2019 berpotensi gelombang dengan tinggi 1,25 – 2,5 meter dengan kategori waspada.
“Itu terjadi di wilayah perairan Manui Kendari, Baubau, Teluk Tolo, Kepulauan Banggai dan perairan Kepulauan Sula,” urai Ramlan melalui rilis resmi yang dikeluarkan BMKG Kendari, Senin (27/5/2019).
Sementara itu katanya, gelombang dengan tinggi 2,5 – 4,0 meter berpotensi berbahaya terjadi di wilayah perairan Wakatobi dan laut banda timur Sultra. “Di mana angin bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 10-25 knot,” terangnya.
Olehnya itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada dalam menghadapi periode puncak musim hujan 2019.
“Akan dampak dari curah hujan tinggi yang akan memicu bencana banjir, genangan, pohon tumbang, longsor, banjir bandang, dan angin kencang yang meningkat pada akhir Mei dan awal Juni 2019,” pungkasnya. (A)