BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak dini mulai mengantisipasi perayaan jelang natal dan tahun baru (Nataru) 2022 mengingat situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.
Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengingatkan masyarakat agar dalam merayakan natal dan pergantian tahun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker, mengatur jarak hingga mengurangi mobilitas yang tidak diperlu agar kerumunan dapat dicegah.
Monianse menyampaikan hal ini agar potensi penularan kasus baru virus asal Cina itu tidak lagi bermunculan akibat perayaan nataru.
Politisi PDIP itu selalu mengimbau warganya agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi terjadinya klaster baru penularan Covid-19.
“Untuk penerapan PPKM level 3 pada perayaan Natal dan tahun baru hingga saat ini belum ada penetapannya. Yang ada hanya pembatasan yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya masing-masing,” ungkap Wawali Baubau, La Ode Ahmad Monianse dalam keterangannya ditulis Jum’at, 10 Desember 2021.
Monianse membeberkan setelah mengikuti rapat virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pihaknya dalam waktu dekat bakal menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat Mendagri tersebut.
“Kami juga akan membicarakan langkah-langkah strategis apa yang harus dilakukan bersama, dalam mengantisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru nanti,” terangnya.
Ia menambahkan pihaknya juga mengimbau warga agar segera melakukan vaksinasi Covid-19 agar target kekebalan komunal dapat diwujudkan.
Penulis : Ardilan
