BUTON TENGAHWISATA

Wisata Buteng “Tanjung Buaya” Dibangun Melalui APBD Provinsi

1259
×

Wisata Buteng “Tanjung Buaya” Dibangun Melalui APBD Provinsi

Sebarkan artikel ini
Kadis Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulra, Pahri Yamsul (Biru) bersama Bupati Buteng, Samahuddin saat mengunjungi lokasi wisata Tanjung Buaya. foto: Ist

Reporter : Syaud Al Faisal/Editor: Indi La’awu

LABUNGKARI – Salah satu potensi alam yang menarik untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Buton Tengah adalah Tanjung Buaya yang terletak di Desa Lasori, Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) Kabupaten Buton Tengah.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Pahri Yamsul dalam kunjungannya mengatakan pihaknya merespon baik pengembangan destinasi wisata Tanjung Buaya tersebut dimana mempunyai potensi yang sangat baik. Untuk itu pihaknya menganggarkan melalui APBD Sultra Anggaran Tahun 2020.

“Potensi dalam pengembangan destinasi ini sangat bagus, jadi tahun ini kita anggarkan Rp900 juta melalui APBD Sultra. Inipun tahap awal, kita buatkan  dulu jalan lorong dan fasilitas gazebo,” ujarnya saat mengunjungi langsung lokasi tanjung buaya bersama Bupati Buton Tengah, Samahuddin.

Yamsul menjelaskan pihaknya sudah mempunyai desain pengembangan destinasi Tanjung Buaya secara menyeluruh dan dapat direalisasikannya secara bertahap hingga rampung. Namun hal ini dapat dilakukan, jika akses jalan sudah dapat dibenahi oleh pemerintah daerah Kabupaten Buton Tengah.

“Desain sudah ada, bisa lanjut tahap selanjutnya kalau jalannya sudah dibenahi. Makanya tadi kami minta sama pak Bupati untuk dibenahi jalan menuju detinasi wisata ini. Karena bagaimana orang mau berkunjung kalau jalannya rusak,” jelasnya

Dikesempatan yang sama, Bupati Buteng, Samahuddin mengatakan pembenahan infrastruktur jalan di Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) ini terus dilakukannya, hanya saja ada beberapa anggaran dan kegiatan digeser untuk penanganan Covid 19.

“Pembangunan jalan di Mastim sementara berjalan ditahun ini dan belum kelar secara keseluruhan, karena corona,” pungkasnya. (B)

You cannot copy content of this page