NEWS

Wisata Tracking Mangrove Alami Peningkatan Omset di Momen Lebaran

1285
Tampak suasana di Wisata Tracking Mangrove Desa Labone

MUNA – Suasana liburan saat lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah membuat Wisata Tracking Mangrove alami peningkatan pengunjung yang berdampak pada peningkatan pemasukan omset.

Wisata tersebut bertempat di Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra)

Penjaga Wisata Tracking Mangrove, Digul mengatakan perbandingan pemasukan di hari biasa dengan saat suasana hari-hari besar seprti ini sangat jauh berbeda.

“Biasanya kalau kita jaga di sini saat hari-hari biasa, satu harinya kita dapat hanya 500 ribu tapi kalau di momen-momen libur begini bisa sampai 5 juta kita dapat,” ujarnya, Rabu 4 Mei 2022.

Lebih lanjut, Digul mengungkapkan pengunjung di saat momen libur nasional seperti saat ini tidak berhenti berdatangan mulai dari sejak dibukanya pukul 07.00 sampai ditutupnya 17.00 Wita.

Diketahui, pengunjung yang hendak ingin menikmati pemandangan mangrove tersebut hanya cukup dengan membayar karcis sebesar 2 ribu rupiah untuk sekali masuknya.

“Uang masuknya hanya 2 ribu saja untuk bisa nikmati indahnya pemandangan mangrove ini,” ucapnya

Wisata tersebut dibuat sejak tahun 2020 dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) setempat. Dan hingga saat ini masih tetap eksis ditengah banyaknya wisata di pulau Muna.

Bahkan ia menambahkan, bahwa dalam waktu dekat ini wisata itu akan dilakukannya penambahan/perluasan jalur sekitar 100 meter agar pengunjung dapat lebih leluasa saat berjalan mengelilingi hutan mangrove maupun saat berfoto.

Selanjutnya, Digul berharap Wisata Tracking Mangrove itu nantinya bisa dapat terjaga agar masyarakat bisa terus dapat menikmati keindahan dari mangrove tersebut.

 

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version