PERISTIWAWISATA

HUT RI ke 73, Ratusan Pemuda Gelar Upacara Pengibaran Bendera di Puncak Amarilis

459
×

HUT RI ke 73, Ratusan Pemuda Gelar Upacara Pengibaran Bendera di Puncak Amarilis

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Ratusan pemuda sejak Kamis malam (16/8) padati Puncak Amarilis yang terletak di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari demi mengikuti upacara 17 Agustus, peringatan HUT RI yang ke 73.

Pemuda yang memadati puncak Amarilis itu berasal dari berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara dan didominasi dari kalangan mahasiswa serta komunitas pecinta alam.

Selaku Komandan Upacara, Muhammad Ikbal kepada Mediakendari.com menyampaikan kegiatan itu sudah rutin dilaksanakan disetiap tahunnya khusus peringatan HUT RI.

“Tahun lalu saya jadi komandan upacaranya di Danau Tanralili Makassar. Pesertanya juga kurang lebih 500 orang. Ini bukti cinta kami terhadap Negara Republik Indonesia dan tahun ini alhamdulillah Puncak Amarilis dipilih karena antusias komunitas ini begitu tinggi,” tukasnya.

Ikbal mengatakan, peserta upacara itu mencapai 200an dan mereka telah melakulan pendakian dari Kamis (16/8) malam.

Muhammad Ikbal (Tengah pake topi baju kotak kotak) pose bersama kominitas pecinta alam.

“Kami sudah persiapkan ini, namun sebagian pendaki tidak mengetahui bahwa akan dilaksanan upacara pengibaran bendera, namun kerena melihat kami berbaris pada Jumat 17 Agustus tadi pagi, semua pendaki antusias mengikuti upacara penghormatan hingga selesai,” ucapnya, sembari mengatakan Selamat Ulang Tahun negeriku, Indonesia.

Menurutnya, hari proklamasi identik dengan kisah perjuangan para pejuang.

“Di peringatan hari ini, saya mengingat kisah ketulusan perjuangan Ayah saya. Beliau adalah salah satu perintis pendirian sekolah di desa saya yang terpencil di tengah Laut Banda, Tomia, Kabupaten Wakatobi tepatnya di Runduma. Mereka memulainya dengan hanya modal keikhlasan dan kemauan kuat untuk menjadi lebih baik. Ada saat dimana saat itu dihargai dengan buah kelapa, pernah 5 buah kelapa. Mereka tetap melanjutkan rintisan sekolah itu karena mereka tau, mereka mempersiapkan anak mereka untuk menjadi generasi penerus, hingga sekolah itu sampai sekarang tetap berkembang,” tuturnya.

Lanjut Ikbal, seperti diceritakan kisah Ayahnya, dia berpesan bahwa tugas warga negara itu adalah mengisi kemerdekaan dengan berbakti kepada tanah air.

“Negara ini adalah titipan para pejuang yang harus kita isi dengan perjuangan membagun bangsa,” tukasnya.

Dia berharap agar para pemuda dapat menunjukan pengabdian kepada negara dengan menunjukan bakat serta hoby yang bermanfaat sekecil apapun itu.

“Kita punya kekuatan dalam diri, tentu kekuatan positif dan itu harus dikeluarkan dalam wujud pengabdian kepada negara, untuk berbuat bermanfaat terhadap bangsa,” tutupnya.


Redaksi

You cannot copy content of this page