KENDARI – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Modern Express Cabang Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salah satu bank cabang di bawah naungan PT Modern Multiartha yang berada di Jakarta. Perbankan ini memiliki keuntungan dan Kekurangan dari bank-bank lainnya.
Direktur Utama BPR Modern Express Sultra, Yunus Hananto mengatakan, bahwa bank BPR Modern Express ini memiliki kelebihan dari bank-bank lain, seperti suku bunga deposito yaitu 2,5 persen perbedaan.
“Jadi kalau Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu 6 persen dan BPR juga 6 persen, maka di bank umum itu 3,5 persen, jadi kita lebih tinggi,” ucap Yunus saat menghadiri acara BINCANG KITA di Studio MEKTV, Kamis 22 September 2022.
Lanjut, ia menjelaskan, jika nasabah melakukan penempatan deposito di BPR Modern Express Sultra, maka nasabah bisa kapan saja mengambilnya tanpa akan dikenakan penalti.
“Jadi di BPR ada jasa bentuk tabungan deposito dan kredit. Kalau untuk tabungan dan deposito dijamin oleh LPS maksimal sebesar Rp 2 Miliar, sementara kredit sama dengan bank-bank umum ada kredit usaha, produktif, dan konsumtif, tapi untuk sementara kami melayani kredit konsumtif,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bank BPR Modern Express Sultra juga memiliki kekurangan, yaitu tidak bisa melayani dalam valuta asing (hanya mata uang rupiah), tidak bisa mengeluarkan dalam bentuk cek atau giro.
“Kita hanya bisa beroperasi di satu wilayah provinsi, nah itu perbedaannya,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Komisaris Utama BPR Modern Express Sultra, Muntu Abdullah menambahkan, bahwa bank BPR ini hadir di Sultra untuk menjawab tantangan atas kebutuhan masyarakat, didalam penyediaan dana pinjaman kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan jawaban dengan beberapa prodak kami seperti kredit ASN, kredit pra pensiun, dan kredit pensiunan, itu dari sisi lending, sementara disisi funding, kita menerima tabungan dan deposito dari masyarakat,” tambahnya.
Reporter : Hendrik
