Reporter: Mumun
WANGGUDU – Sebanyak 100 warga Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2019 dalam bentuk buku tabungan. Penyerahan bantuan ini dilakukan di Balai Pertemuan Desa Barasanga Kecamatan Wawolesea, Selasa (10/9/2019).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Konut, Azis Muslim mengatakan, BSPS yang diserahkan tersebar di Desa Kampung Bunga dan Barasanga Kecamatan Wawolesea. Desa Andeo dan Basule Kecamatan Lasolo, serta Desa Mowundo Kecamatan Molawe yang tiap desa mendapatkan 20 unit yang bersumber dari APBN 2019.
“Konut tahun ini dapat 200 unit BSPS. Hari ini diserahkan buku tabungannya sebanyak 100 dan tambahan 100 unit menunggu Dipa,” katanya.
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT), Musnia Silondae menjelaskan, apa yang didapatkan warga merupakan perjuangan Pemda Konut melalui Bupati Ruksamin. “100 persen ini progresnya sudah mencapai 84 persen, tinggal 16 persen dan ini pasti kelar sebelum berakhir bulan sembilan (September),” ujarnya.
BACA JUGA:
- Bupati Konut Ungkap Beras yang Dibagikan ke Muna dari Relawan Selaras Tanpa Mengambil Beras Bantuan Korban Banjir
- Ratusan Calon PKD Bawaslu Konut Lulus Berkas, Besok Jadwal Wawancara Dimulai
- Menambang Nikel di Konut, Hingga Diduga Rugikan Negara Miliaran Rupiah PT CDS Dilaporkan ke Kejaksaan Agung RI
- Bawaslu Sultra Akan Turun Lapangan Telusuri Terkait 1 Mobil Truk Memuat Beras Kemasan Ruksamin
- Gubernur Lira Sultra Minta KPK RI Periksa Ruksamin Terkait Dana Bantuan Bencana Alam di Konawe Utara
- Warga Konut Terkena Musibah Banjir, Balon Gubernur Ruksamin Diduga Kirim Satu Truk Bermuatan Beras di Muna, Ketua KPU Sultra : Tidak Melanggar UU Pilkada
Lanjutnya, bantuan yang dikucurkan pemerintah dalam bentuk buku tabungan yang di dalamnya berisi Rp 17,5 juta. Dimana Rp 15 juta untuk material dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.
“Tidak bisa tarik tunai makanya kita gunakan Bank Sultra yang telah terpilih setelah melalui tes dengan beberapa bank. Jadi Rp 15 juta ini dua tahap, pertama Rp 7,5 juta manakala toko sudah mengantarkan barangnya. Dipergunakan dulu materialnya baru dibayar Rp 7,5 jutanya,” katanya.
“Untuk upah tukang nanti sudah mencapai pekerjaan 30 persen dibayar Rp 1 juta, nanti sudah terbangun dan terhuni sekitar 84 baru persen baru dibayarkan seluruhnya,” lanjutnya.
Sementara, Bupati Ruksamin dalam sambutannya, menekankan agar warga penerima bantuan BSPS dapat mempergunakan sebaik-baiknya. “Tolong ini kerja baik-baik. Ini adalah salah satu bukti pemerintah daerah selalu ada buat masyarakat,” kata Ruksamin. /B