Reporter: Mumun
Editor: Kardin
WANGGUDU – Sebanyak 1000 hektar sawah yang tersebar di Desa Landawe Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) akan difungsikan untuk dikelola guna menghasilkan padi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Konut, Sahib mengatakan, pihaknya di tahun 2020 ini akan memaksimalkan penggarapan lahan pertanian utamanya sawah di Kecamatan Oheo.
“Kita ingin pertanian itu bisa menjadi contoh di Sultra nantinya. Kita kan punya lahan yang luas, sawah utamanya di Oheo,” katanya, Jumat (24/1/2020).
Menurut Sahib, mengingat kebutuhan masyarakat setempat adalah beras. Olehnya padi sawah merupakan prioritas yang akan dikelolah oleh instansinya.
“2020 ini padi sawah skala prioritas. Tapi kita tetap menggerakan program di bidang tanaman pangan seperti, jagung, kedelai, kacang dan sayur-sayuran,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, maka dirinya akan memberikan penegasan pada koordinator penyuluh yang ada guna melakukan pendampingan ke lokasi persawahan, seperti wilayah Kecamatan Oheo.
“Saya instruksikan semua areal persawahan harus terbuka. Kalau bisa kita siap menjadi sampel untuk kemajuan pertanian,” pungkasnya.
Untuk mewujudkan program tersebut, langkah awal yang dilakukan adalah dalam waktu dekat ini akan meminta kepala desa memberikan metode imitasi dalam bekerja mengelolah sawah.
