Buton Tengah, 24 November 2021 – Sebanyak 631 peserta di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara
antusias mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di
Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik
Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo (24/11).
Kolaborasi ketiga lembaga ini
dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang
diangkat pada kali ini adalah “Kreatif Menjual Produk Lokal di Era Digital”.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari perencana keuangan dan
co-founder Indoagribiz.com, Diana Sumolang; pemengaruh dan endorses virtual produk UMKM
binaan Bank Indonesia, Akbar Datau; pengusaha online Casolans Aromatherapy, Nita Sellya; dan
sekretaris perusahaan WGS Hub dan IT ventura builder, Ratri Adityarani. Adapun yang bertindak
sebagai moderator adalah Unik Oke selaku jurnalis. Rangkaian Program Literasi Digital
“Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Pemateri pertama adalah Diana Sumolang yang membawakan tema “Kecakapan Digital”.
Marketplace atau lokapasar memiliki jangkauan pemasaran lebih luas, transaksi bisa dilakukan
kapan saja dan dimanapun asal ada internet, serta modal lebih sedikit. Namun, kekurangannya
adalah kompetitor sangat banyak dan sulit membangun kepercayaan pelanggan. “Bagi pemula
yang ingin jualan daring, bisa menjual produk sendiri, jadi reseller atau dropshipper,” jelasnya.
Berikutnya, Akbar Datau menyampaikan materi berjudul “Peran dan Fungsi E-Market dalam
Mendukung Produk Lokal”. Cara membangun kepercayaan calon pembeli bisa dengan
menonjolkan keunggulan produk, memberikan informasi produk dan profil toko yang lengkap
dan menarik, sebisa mungkin wujudkan ekspektasi pembeli, dan bangun komunikasi. “Jaga
komunikasi yang baik, konsisten dengan kualitas produknya, terima kritik dan saran, dan
perbarui produk sesuai permintaan konsumen,” tips dari Akbar.
Sebagai pemateri ketiga, Nita Sellya membawakan tema “Literasi Digital untuk Mengubah
Mindset Konsumtif Menjadi Produktif”. Orang-orang kini menjadi lebih konsumtif karena
kemudahan teknologi, kemudahan pembiayaan (pinjol), dan lokapasar serta fitur bayar nanti.
“Cara pintar mengatur keuangan adalah dengan menghitung seluruh pendapatan, alokasikan
untuk tabungan, sisihkan uang untuk dana darurat, dan bedakan antara kebutuhan dan
keinginan,” kata Nita.
Adapun sebagai pemateri terakhir, Ratri Adityarani menyampaikan tema mengenai “Digital
Safety: Pentingnya Perlindungan Hak Paten di Ranah Digital”. Guna melindungi invensi dan
inovasi setiap orang, negara membuat peraturan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) meliputi Hak
Cipta dan Hak Paten. Cara mendapatkan dan melindungi hak paten bisa dengan mendaftarkan
ke www.dgip.go.id. “Hukuman bagi pelanggarnya yaitu sesuai UU 14/2001 tentang Paten, Pasal
130 dan Pasal 131. Bagi pengusaha UMKM, perlindungan paten ini sangat perlu,” pungkasnya.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi
tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusias dari para peserta yang mengirimkan
banyak pertanyaan kepada para narasumber. Salah satu pertanyaannya, “Bagaimana cara
menemukan unique point product agar mampu bersaing di e-commerce?“ tanya Adi Imani
kepada Akbar Datau.
“Misal, kalau menjual snack, kita bisa mencari dari rasanya, resepnya, campurannya,
kemasannya. Kemasannya bisa disertakan gambar-gambar atau dengan desain kekhasan
daerah, pasti tiap daerah satu dan lainnya punya sejarah yang beda-beda,” jawab Akbar Datau.
Panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan
konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut
positif oleh masyarakat Sulawesi.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan
secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan
materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin
mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/
dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus
untuk wilayah Sulawesi.
***
Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:
Humas Literasi Digital Sulawesi
Email : [email protected]
Website : https://event.literasidigital.id
Instagram : @siberkreasisulawesi
Twitter : @SiberkreasiSul
Facebook : Siber Kreasi Sulawesi
Penulis : Redaksi