Reporter : Hasrun
Editor : Def
KASIPUTE – Sebanyak 107 calon relawan demokrasi menjalani tes wawancara di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (15/1/2019). Mereka yang menjalani tes merupakan peserta yang dinyatakan lolos seleksi berkas pada beberapa waktu lalu.
Ketua KPU Bombana, Aminuddin mengatakan, para relawan demokrasi itu nantinya akan mengemban tugas dan berperan sebagai tenaga pendukung untuk membatu kerja KPU dalam mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) pada April 2019 mendatang.
“Sebagai Relawan tentu meraka akan membawa Visi dan Misi KPU, untuk mensosialisasikan semua tahapan serta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar partisipasi Pemilu meningkat pada saat Pemilu nantinya,” paparnya pada MediaKendari.Com. Selasa (15/1/2019).
Selain itu, kata Aminuddin, para relawan yang berhasil lolos harus memiliki Integritas dan Profesionalisme dalam mengemban tugas. Karena menurutnya, para relawan itu akan berhadapan langsung dengan masyarakat di wilayah tugasnya.
“Mereka membutuhhkan kecakapan komunikatif, pergaulan dan harus tau adat budaya daerah setempat, itulah salah satu daya tarik untuk maningktakan partisipatif pada Pemilu nanti, dan memudahkan kita untuk mensosialisikan tahapan KPU nanti,”cetusnya.
Adapun tugas para relawan demoksrasi itu ditentukan oleh masing – masing pilihan mereka, sesuai basis yang dipilihnya pada proses pendaftaran menjadi calon anggota relawan demokrasi.
“Misalnya salah satu relawan memilih basis pemilih pemula, ia harus konsen mensosialisasikan tahapan pemilu pada pemilih pemula, jika ia memilih basis keagamaan maka ia harus fokus di kelompok pengajian, majelis ta’alim atau masjid dan gereja, tergantung pilihannya,” terangnya.
Untuk diketahui dari 107 yang lolos administrasi dan mengikuti tes wawancara, hanya 55 peserta saja yang diambil sebagai tenaga relawan demokrasi untuk membantu kerja KPU. (A)
