KENDARI – Kepemimpinan Nur Alam dan Saleh Lasata (NUSA) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) akan berakhir pada 18 Februari 2018 mendatang.
Mulai hari ini kepempinan NUSA yang sudah 10 tahun berjalan tinggal menghitung hari saja.
Pada Senin, 12 Februari 2018 akan ada apel terakhir kepemimpinan NUSA yang dilaksanakan di kantor Gubernur Sultra Pukul 07.30 Wita.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Acara dan Upacara Bagian Protokol Biro Umum Setda Sultra, Hidayat Agung mengatakan, apel terakhir kepemimpinan NUSA tersebut agak spesial dengan apel-apel sebelumnya.
“Apel ini akan dipimpin langsung oleh Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata dan turut dihadiri langsung oleh Sekda Sultra, Lukmam Abunawas. Juga Ibu Tina Nur Alam, Ibu Itoh Tohariyah Saleh Lasata dan Ibu Yati Lukman turut hadir di Apel Akbar itu,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (09/02/2018).
Lanjut Dayat, kehadiran mereka dalam apel akbar tersebut sekaligus untuk perpisahan dengan seluruh pegawai lingkup Sultra.
Ia juga membeberkan, pada 12 Februari itu akan menjadi hari terakhir Sekda Sultra, Lukman Abunawas berkantor sehingga menjadi moment perpisahan bersama NUSA juga perpisahan dengan Lukman Abunawas.
Karena, pada tanggal yang sama Lukman Abunaswa akan ditetapkan menjadi calon Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023 yang secara otomatis harus memundurkan diri dari PNS.
Dayat juga menyebutkan, jika pada 12 Februari 2018 itu akan ada penandatangan prasasti sekaligus peresmian beberapa item pembangunan NUSA di Sultra.
“Selain memimpin apel terakhir, Pak Plt Gubernur akan menandatangani prasasti beberapa item pembangunan. Sekaligus peresmiannya,” bebernya.
Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin