Reporter: Hasrun / Editor: La Ode Adnan Irham
RUMBIA – 12 Kecamatan di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditetapkan sebagai wilayah transmisi lokal penyebaran Covid – 19. Penetapan wilayah tersebut buntut adanya warga yang terpapar virus.
Penetapan 12 kecamatan itu sebagai wilayah transmisi lokal tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Bombana, H Tafdil bernomor 443.1/815 yang ditujukan kepada lurah dan kepala desa.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid – 19 Bombana, Heryanto SKM hal itu dilakukan untuk memudahkan melakukan pemetaan penyebaran virus Corona di wilayah itu.
“Jadi kita buat peta resiko, tujuannya jika ada warga yang reaktif atau bahkan positif dan lainnya. Kita bisa memetakan, bisa jelas dimana titik – titiknya yang mana kita mau intervensi,” terangnya, Selasa 19 Mei 2020.
Demikian, hal tersebut berimbas pada hilangnya struktur Satgas Covid di tingkat Dusun, kecuali desa yang masuk zona merah.
“Tapi kepala dusun tetap masuk di satgas desa. Tapi ini akan terus berkembang, tidak ada yang paten,” jelasnya.
Berikut wilayah transmisi lokal di Bombana:
- Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya (Desa Masaloka Barat, Desa Masaloka, Desa Masaloka Selatan, Desa Masaloka Timur, Desa Batulamburi).
- Kecamatan Mataoleo (Desa Toli – Toli, Desa Batu Sempe, Desa Lora, Desa Pulau Tambako Desa Mawar)
- Kecamatan Lantari Jaya (Desa Langkowala)
- Kecamatan Rarowatu Utara ( Desa Tunas Baru, Desa Watumentade, Desa Lantowua)
- Kecamatan Rumbia Tengah (Desa Lampata dan Kelurahan Kampung Baru Kelurahan Lauru Desa Tapuahi).
- Kecamatan Kabaena Utara ( Desa Wumbulasa, Desa Mapila, Desa Tedubara).
- Kecamatan Kebaena Timur ( Kelurahan Lambale, Kelurahan Dongkala).
- Kecamatan Rarowatu (Kelurahan Taubonto, Desa Pangkuri, Desa Lakomea)
- Kecamatan Poleang Selatan (Desa Laea)
- Kecamatan Poleang Utara (Desa Toburi, Desa Tampabulu)
- Kecamatan Poleang Tengah (Desa Leboea)
- Kecamatan Rumbia (Kelurahan Lampopala, Kelurahan Kasipute, Desa Lantawonua)
