NEWS

125 Personil Polres Baubau Perdana Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

323
125 Personil Polres Baubau terima vaksin gelombang pertama untuk vaksinasi tahap ke dua. Foto: Adhil/mediakendari.com

 

Reporter: Adhil

BAUBAU – Kepolisian Resort (Polres) Baubau, jadi instansi pelayan publik pertama di Kota Baubau yang diberikan jatah vaksin untuk tahap kedua. Total ada 125 dari 400 personilnya, diberi kesempatan ikut proses vaksinasi gelombang pertama Senin, 15 Maret 2021.

Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari mengungkapkan, untuk vaksin tahap ke dua, diperuntukan bagi instansi yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Untuk di Kota Baubau, jatah vaksin yang diberikan sebanyak 550 vial dan 125 vial dari jumlah tersebut diperuntukan bagi Polres Baubau.

“Selebihnya akan disalurkan ke instansi pelayan publik lainnya seperti TNI dan instansi pemerintah lainnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Nah yang sekarang ini baru gelombang pertama untuk vaksin tahap ke dua, selanjutnya untuk gelombang ke duanya dijadwalkan dua minggu yang akan datang,” kata AKBP Rio Tangkari.

Proses vaksinasi ini, merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap seluruh pelayan publik. Untuk itu AKBP Rio berharap, seluruh jajaran Polres Baubau bisa mengikuti proses vaksin dengan baik.

Sehingga nantinya, bisa menjadi energi baru untuk seluruh personil Polres Baubau serta dapat terlindungi saat melaksanakan tugas di wilayah kerja masing-masing.

“Semoga dengan vaksin ini, kita semua bisa lebih terlindungi dari paparan Covid-19. Namun tentunya, protokol kesehatan harus tetap dilakukan dan sebagai anggota Polri bisa jadi pelopor penerapan protokol pencegahan Covid-19 di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” kata AKBP Rio Tangkari.

Sementara itu, Musida salah seorang petugas pelaksanaan vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota Baubau menjelaskan, ada empat tim vaksinasi yang disiapkan terbagi atas tim verifikasi, registrasi, screening atau pemeriksaan kesehatan untuk mengecek kondisi tubuh sebelum proses vaksin dan tim petugas vaksin.

“Nah kalau sudah di vaksin, mereka harus tetap berada dekat dengan petugas medis yang sudah disiapkan. Setelah disuntik, akan dipantau kondisinya selama 30 menit untuk memastikan tidak ada gejalan efek samping pasca vaksin. Dan alhamdulillah, tidak ada yang mengalami efek samping. Semua proses berjalan dengan aman dan lancar,” ucap Musida./B

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version