Laporan : Jaspin
Editor : Taya
UNAAHA – Berdasarkan data terbaru dari Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 25 Juni 2019 pukul 12:00 Wita, masih terdapat 159 Desa dan 28 Kelurahan yang masih terendam air dari 25 kecamatan.
Adapun jumlah pengungsi yang saat ini masih bertahan di posko pengungsian di 13 Kecamatan yakni Kecamatan Besulutu, Amonggedo, Pondidaha, Bondoala, Sampara, Konawe, Kapoiala, Asinua, Latoma, Morosi, Wonggeduku, dan Kecamatan Puriala.
Koordinator Bidang Kominfo Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor BPBD Konawe Candra menuturkan, untuk jumlah titik genangan air per hari ini Selasa (25/6/2019) berjumlah 187 titik.
“Hingga hari ini data yang sudah kami rilis berjumlah 187 titik genangan, yang terdiri dari 159 desa dan 28 kelurahan yang berada di 25 Kecamatan di Konawe,” tutur Candra, Selasa (25/6/2019).
Baca Juga :
- Bawaslu Konut Tuntaskan Tes Wawancara Calon Anggota Panwaslu Kecamatan
- Senin Besok, Polres Konawe Agendakan Pemeriksaan Pelapor Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Buka Perekrutan PKD, Ini Syaratnya
- World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Kearifan Lokal Bali
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
Sedangkan jumlah fasilitas umum, lanjut Candra, yang terdampak berjumlah 41 rumah ibadah, 75 sekolah, 3 Puskesmas, 75 kantor pemerintah dan 3 fasilitas lain.
Sementara untuk jumlah korban pengungsi bencana banjir Konawe yakni ada 1.912 kepala keluarga dengan jumlah 6.013 jiwa yang terdiri 2.526 laki-laki dan Perempuan sebanyak 2.605.
“Korban terdampak bencana banjir, terdiri dari 25.053 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 89.921. Laki-laki 42.245, perempuan 41.427, balita 2.633, bayi 462, ibu hamil 501, lansia 2.544, sakit 9.216, meninggal dunia 2,” paparnya.(a)