Reporter: Syaud Al Faisal / Editor: La Ode Adnan Irham
LABUNGKARI – 18 warga Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang dinyatakan positif Covid-19, sama sekali tak menunjukkan gejala. Sehingga masih dikarantina di rumah dan di balai desa masing-masing.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Buteng, dr Karyadi menyebut sejak menjali rapid tes hingga keluar hasil swab, semuanya tak menunjukkan gejala yang lumrah dialami pasien Covid.
Meski demikian mereka tetap tidak diperbolehkan kontak fisik dengan orang lain.
“Hari ini, rata-rata masih sehat tanpa gejala, biasanya ini berkaitan dengan daya tubuhnya yang bagus,” ujarnya saat jumpa pers di sekretariat Gugus Tugas penanganan covid 19 Buteng, Sabtu 16 Mei 2020.
Selain itu juga, pihaknya masih mengevaluasi semua sarana prasarana tempat karantina dan kebutuhan konsumsinya, termasuk juga Alat Pelindung Diri (APD), baik untuk kebutuhan Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta Dinas Kesehatan Buteng.
“Karena dia tanpa bergejala, maka penanganan dan perawatannya akan dilakukan ditingkat puskesmas sesuai standar penanganannya. Nanti sedang, berat ataupun kritis, baru dapat dirujuk ke rumah sakit,” katanya.
Adapun jika didapati Puskesmas tidak mampu, lanjut dr Karyadi, dalam menangani maupun mengobati para warga yang positif tersebut, bisa langsung berkoordinasi langsung ke pihak RSUD Buteng ataupun RSUD rujukan melalui Gugus Tugas Covid-19 Buteng.
“Kita sudah rapatkan tadi bersama semua petugas kesehatan, baik Puskesmas, maupun Dokter RSUD, apapun keadaannya kita lakukan upaya pengobatan kepada mereka,” pungkasnya. (B)
