Reporter: Kardin
KENDARI – Sedikitnya 20 rumah tak layak huni di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, bakal mendapat bantuan bedah rumah di tahun 2019 ini.
Perbaikan puluhan rumah warga tersebut diinisiasi oleh Lurah Punggolaka, Arnaldo, melalui instansi terkait di tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Alhamdulillah kita dapat jatah 20 rumah untuk dibedah,” ujar Arnaldo saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/9/2019).
Setelah berseliweran ke sejumlah instansi lingkup Pemkot Kendari, guna mencari peluang adanya porsi anggaran bedah rumah warga tidak berhasil. Akhirnya, perjuangannya tidak sia-sia. Justru, Arnaldo berhasil mendapat bantuan tersebut dari pihak Pemprov Sultra.
Arnaldo mengaku, sejak sembilan bulan menjabat Lurah Punggolaka menggantikan Istaman Zoeslova, ia memang fokus pada perbaikan infrastruktur, termasuk bedah rumah.
BACA JUGA:
- Lantik Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat, Andap Budhi Revianto: Kerja Disiplin dan Utamakan Kepentingan Masyarakat
- Menkes Kunjungi RS Jantung, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto: Alhamdulillah
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- PT Electronic City Indonesia Resmi Buka Gerai Baru di The Park Mall Kendari, Hadirkan Ragam Promo
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
- Partai Gerindra Berangkatkan Dua Warga Konawe Pemenang Paket Umroh Saat Deklarasi Paslon HADIR
“Saya memang fokus pada perbaikan fisik infrastruktur, seperti penanganan banjir, termasuk perbaikan taraf hidup sosial masyarakat,” urainya.
Soal penanganan banjir, kata Arnaldo, pihaknya telah melaksanakan normalisasi Kali Toarima sepanjang 1 kilometer. Tak hanya itu, ia juga telah membuat Jamban Komunal untuk masyarakat Punggolaka.
“Untuk infrastruktur fisik itu kita porsikan dari anggaran kelurahan, seperti normalisasi kali dan lainnya. Wilayah kita ini kan langganan banjir,” terangnya.
Dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan, Arnaldo berharap masyarakat Kelurahan Punggolaka yang berjumlah 8.913 jiwa, dan tersebar di 31 RT dan 10 RW dapat merasakan dampak program pemerintah tersebut.
“Tentunya harapan kita, semua warga Punggolaka bisa merasakan dapak dari program ini,” pungkasnya. (B)