FEATUREDPOLITIK

Rekomendasi DPP Beredar di Sosmed, Pasangan AMAN Ditolak Kader Golkar Sultra

991
×

Rekomendasi DPP Beredar di Sosmed, Pasangan AMAN Ditolak Kader Golkar Sultra

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Kabar beredarnya pemberian rekomendasi DPP Partai Golkar kepada Ali Mazi untuk maju di pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra membuat panas beberapa kader partai berlambang beringin tersebut.

Kader Golkar yang tergabung dalam Forum Penyelamat Partai Golkar Sultra menggelar demonstrasi di depan Kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis siang (12/10/2017).

Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Muna Barat, Laode Agus dalam orasinya mengatakan penolakannya terhadap Ali Mazi sebagai Cagub yang direkomendasikan maju di Pilgub Sultra. Menurutnya, langkah yang dilakukan Mantan Gubernur Sultra Ali Mazi telah mencederai hati kader Golkar Sultra.

“Langkah yang dilakukan Ali Mazi ini melukai hati kami, karena tidak berkomunikasi dengan kader Golkar Sultra dan tidak mengindahkan hasil Rapimdasus,” ujar Agus dalam orasinya.

Lebih lanjut, Agus menambahkan, tuntutan lain adalah DPD I agar mematuhi hasil Rapat Pimpinan Khusus (Rapimdasus) di Hotel Clarion Kendari dan meminta kepada DPD agar mengutamakan kader golkar dan bukan kader abal-abal yang tidak menghargai kader Golkar di DPD II.

“Kami menuntut kepada Pengurus DPD I Partai Golkar agar menghargai Rapimdasus dan jangan usung kader abal-abal,” teriak Agus dalam orasinya.

[ Baca juga: DPD I Golkar Sultra Sebut SK Pasangan AMAN Belum Sah]

Sebelumnya beredar di media sosial surat rekomendasi Partai Golkar kepada Ali Mazi untuk maju di Pilgub Sultra pada 2018 mendatang. Hal tersebut kemudian memunculkan polemik di kalangan internal Partai Golkar. Bahkan Ketua DPD I Partai Golkar Sultra yang juga merupakan Anggota DPR RI, Ridwan Bae dengan terang mengatakan bahwa Pasangan Ali Mazi dan Lukman Abunawas (Aman) tidak memiliki etika karena tidak pernah membangun komunikasi dengan kader-kader Partai Golkar di akar rumput.

Laporan: Jubirman
Editor: Ronal Fajar

You cannot copy content of this page