Reporter : Hendrik B
Editor : Def
KENDARI – Masih rendahnya pemahaman masyarakat Sulawesi tenggara (Sultra) dalam berkendara mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di jalanan dengan sia-sia. Berdasarkan data yang dirilis Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Sultra, dalam kurun waktu dari Januari hingga Desember 2018, sebanyak 290 orang dilaporkan meninggal dunia.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 sekitar 0,17 persen. Namun penurunannya tidak membuat Lakalantas yang mengakibatkan meninggal dunia menurun, tetapi mengalami peningkatkan sebesar 10 persen.
Kata dia, kecelakaan pada tahun 2017 lalu sebanyak 1.170 jumlah ini mengalami penurunan di tahun 2018 ini sebanyak 1.004 atau mengalami penurunan sebesar 0,17 persen.
“Untuk kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia di tahun 2017 sebanyak 261 orang, namun di tahun 2018 mengalami peningkatan sebanyak 290 orang atau meningkat 10 persen,” ucapnya saat menggelar press conference di Aula Dachara Mapolda Sultra, Senin (31/12/2018).
Dikatakannya, akibat kecelakaan yang membuat luka berat di tahun 2017 sebanyak 314 orang, sementara di tahun 2018 sebanyak 127 orang, sedangkan kecelakaan luka ringan di 2017 sebanyak 1.379 orang dan di tahun 2018 sebanyak 1.255 orang atau mengalami penurunan sekitar 9,8 persen.
“Akibat kecalakaan kerugian materiil di tahun 2017 senilai Rp 3.683.555.000 sedangkan di tahun 2018 senilai Rp 3.333.800.000,” tutupnya. (A)