PASARWAJO – Pelantikan Wakil Bupati Buton, La Bakry untuk menggantikan pasangannya Samsul Umar Samiun sebagai Bupati Buton rupanya tidak berjalan mulus dilaksanakan di Kantor DPRD setempat, pada (13/2/2018).
Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan massa Gerakan Pemerhati Birokrasi Kabupaten Buton (GPBKB) saat melakukan diskusi di kantor DRPD Buton diketahui, terdapat beberapa anggota Dewan tidak setuju dengan dilantiknya La Bakry sebagai Bupati Buton.
Diskusi yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Buton, Farid Bachmid rupanya menuai pro kontra dari beberapa komisi.
Pasalnya Farid Bachmid dan Ketua Komisi III, Zainuddin belum sepenuhnya sepakat apabila La Bakry menggantikan Umar Samiun.
Sementara, dari Komisi I, Wa Ode Hasniar sepakat dengan tuntutan dari massa aksi tersebut.
“Kita tidak perlu diam lagi dengan persoalan yang menjadi tuntutan masayarakat kita hari ini, memang kemarin kita belum mendapatkan surat hasil Ingkracth dari pengadilan Tipikor Jakarta, tetapi kita sebagai anggota DPRD berkewajiban meminta hasil salinannya agar memprosesnya,” jelas Wa Ode Hasniar.
“Kita harus mengambil sikap yang tegas atas persoalan yang menjadi tuntutan masyarakat kita,” sambungnya.
Dalam akhir hearing yang dilakukan Anggota DPRD Buton bersama GPBKB tersebut akhirnya menghasilkan beberapa kesepakatan, diantanya Anggota DPRD akan segera membentuk Pansus dalam memproses Pelantikan La Bakry menjadi Bupati Buton.
Reporter: Mualim
Editor: Kardin