BUTON TENGAHFEATUREDSULTRA

Diduga Korupsi ADD dan DD, Kades ini Didemo Warganya

836
×

Diduga Korupsi ADD dan DD, Kades ini Didemo Warganya

Sebarkan artikel ini

LABUNGKARI – Aliansi Himpunan Mahasiswa Desa Moko, Kecamatan Lakudo (HMDM) melakukan aksi demonstrasi terkait permasalah yang ada di desanya, terkait dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa terhadap pengelolaan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa(DD).[sg_popup id=”18″ event=”onload”][/sg_popup]

Ketua Aliansi HMDM, Ibrahim menyebutkan, telah terjadi makelar dalam pengelolaan anggaran DD yang salah satunya yakni penimbunan Bungi Beach dengan anggaran sebesar Rp 675 juta.

“Dalam RAB telah disepakati bahwa jumlah volume setinggi dua meter namun kenyataan yang terlihat hanya setinggi 1,2 meter, sehingga kami menduga pembuatan Bungi Beach terindikasi korupsi,” ungkap Rahmat dalam orasinya di depan Kantor DPRD Buteng, Senin (19/2/208).

Saat ditemui oleh Ketua DPRD Buteng, Adam berjanji, akan menampung aspirasi massa aksi dan menjadwalkan pemanggilan (Hearing) antara HMDM dengan Kepala Desa Moko.

“Kami akan menjadwalkan pertemuan antara kepala desa dan HMDM agar dapat dijelaskan apa benar volume terjadi penurunan volume pembangunan Bungi Beach,” terang Adam.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Buteng, Mainu, berjanji pula akan melakukan langkah-langkah, berdasarkan laporan dan aksi yang dilakukan HMDM

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan sesuai laporan dari HMDM,” tukasnya.

Reporter: Dzabur
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page