FEATUREDKendariPENDIDIKAN

Kemenag Kendari Berangkatkan 15 Siswa MTs Ummusshabri ke Korsel

514
×

Kemenag Kendari Berangkatkan 15 Siswa MTs Ummusshabri ke Korsel

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Samsuri, Jumat, 27/04/18 melepas secara resmi siswa 15 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ummusshabri peserta pertukaran budaya yang akan dilaksanakan di Deungmyoung Middle School Seoul Korea Selatan 28 April hingga 3 Mei 2018.

Seremoni pelepasan peserta yang berlangsung di pelataran Gedung Pembelajaran Lantai III Ummusshabri tersebut dihadiri oleh Pengurus Yayasan Ummusshabri, Kepala Madrasah lingkup Ummushabri, orang tua wali siswa peserta pertukaran budaya, dewan guru dan para siswa.

Ia mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Ummusshabri merupakan hal yang bernilai positif. Program ke luar negeri oleh Ummusshabri bukan kali ini saja, karena sebelumnya juga telah mengunjungi beberapa negara.

“Gebrakan Ummusshabri yang luar biasa ini tentunya akan mendorong kemajuan pendidikan di Kota Kendari bahkan Sulawesi Tenggara, saya melihatnya Ummusshabri Kendari ini sudah go international,” jelasnya.

Pada kesempatan ini Kepala Kemenag Kota Kendari menitip pesan kepada para peserta untuk memanfaatkan waktu seefisien dan seefektif mungkin.

“Manfaatkan kesempatan ini dengan efektif dan seefisien mungkin untuk menimba pengetahuan yang ada saat mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.

Tak luput ia juga mengungkapkan, agar menjadi tamu yang baik, santun dan sopan.

“Jadi jika kita menunjukkan kepada mereka karakter yang baik tersebut, tentu mereka akan tertarik dan kagum pula kepada kita,” lanjutnya.

Selanjutnya, Samsuri juga berpesan kepada peserta untuk menjadikan kegiatan pertukaran budaya ini sebagai satu tonggak dan tekad untuk terus maju.

Kepala Kemenag Kota Kendari juga mengapresiasi dan merasa bangga dengan Program Internasional Ummusshabri tersebut.

“Kita doakan anak-anak kita yang berangkat sehat-sehat selalu dan kembali ke Indonesia dengan selamat, dan setelah mereka kembali mereka bisa cerita terkait pengalaman yang didapatkan dari negara lain,” tutupnya.


Reporter: Waty
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page